PORTAL NGANJUK- Kematian Brigadir J membawa banyak misteri, dari sekian banyak misteri tersebut ada beberapa fakta mengejutkan.
Diduga kuat jika dalang dari kasus kematian dari Brigadir J adalah Ferdy Sambo.
Penembakan yang disebabkan oleh Bharada E membawa Brigadir J pada jurang kematian.
Selama 1 bulan lebih ini kasus kematian Brigadir J masih belum terungkap secara tuntas.
Satu persatu tersangka pembunuhan mulai dikejar oleh pihak kepolisian.
Salah satunya adalah Irjen Ferdy Sambo, Jenderal besar tersebut menjadi tersangka dalang pembunuhan Brigadir J.
Pengacara Brigadir J mengungkapkan jika Ferdy Sambo terlibat perselingkuhan dengan wanita yang diberi nama “ Si Cantik”.
Baca Juga: Viral Pencuri Cokelat Alfamart, Ibu Pemilik Mercy Isyaratkan Pegawai Minta Maaf
Hubungan terlarang antara Irjen Ferdy Sambo dengan seorang wanita cantik menjadi penyebab kematian Brigadir J.
Diduga kuat jika Brigadir J memiliki sejumlah bukti kuat berupa rekaman video antara si wanita cantik dengan Ferdy Sambo.
Untuk menghilangkan jejak perselingkuhan, Irjen Ferdy Sambo mengejar sejumlah bukti yang dipunya Brigadir J.
Brigadir J menjadi sosok ancaman bagi kelangsungan hidup seorang jenderal besar bernama Irjen Ferdy Sambo.
Sehingga kematian Brigadir J dibuat seolah-olah Brigadir J tengah ketahuan berselingkuh dengan isteri Ferdy Sambo.
Kemudian Brigadir J melakukan perlawanan saat diketahui tengah ketahuan berselingkuh.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Berita Instagram
Skenario yang dirancang sedemikian rupa kemudian disampaikan oleh Bharada E sebagai dasar awal mula penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Terbongkar! Komnas HAM Ungkap Fakta Baru Saat Periksa TKP, akan Ada Tersangka Baru?
Tak pelik skenario yang dibuat sedemikian rupa itu membuat kubu Ferdy Sambo cs merasa sudah aman.
Sehingga mereka hanya perlu melaporkan Brigadir J atas kasus pelecehan seksual terhadap Putri Chandrawati.
Pihak kepolisian yang mendapatkan pengajuan kasus pelecehan langsung menindaklanjuti langsung Brigadir J.
Kasus pelecehan seksual yang melibatkan Brigadir J membuat beberapa oknum ikut terseret.
Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan ada dimana titik si tupai terjatuh.
Pepatah diatas sangat menggambarkan kondisi Ferdy Sambo dan oknum-oknum pembunuhan saat ini.
Diyakini jika dalam kasus ini tentunya banyak sekali melibatkan orang-orang berpangkat, mengingat status Ferdy Sambo yang sebagai jenderal besar.
Kamaruddin menambahkan jika dirinya mempunyai bukti rekaman perselingkuhan Ferdy Sambo dengan si cantik.
Bukti yang sangat membuat Ferdy Sambo mati kutu tersebut membuatnya mencetuskan ide pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kamaruddin menjelaskan jika isi handphone yang saat ini sedang berada ditangannya menjadi bukti kunci atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Sehingga Brigadir J selalu mendapatkan teror hingga dibunuh oleh Ferdy Sambo cs.***