PORTAL NGANJUK - Tersangka utama kasus Brigadir J masih menimbulkan pertanyaan, kini yang menjadi sorotan publik adalah Ferdy Sambo.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sosok Ferdy Sambo disebut sebagai dalang utama kasus penembakan yang menewaskan ajudannya Brigadir J.
Kini mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo harus terima bahwa dirinya akan segera melakukan persidangan, meskipun begitu pihak Polri belum mengumumkan secara pasti.
Untuk saat ini pihak Tim Khusus (Timsus) maupun Inspektorat Khusus (Irsus) terus berupaya agar kasus penembakan yang direncanakan Ferdy Sambo cepat selesai.
Selain namanya, kini Timsus Polri telah menetapkan 3 tersangka lain yang ikut terlibat dalam insiden penembakan.
Selain itu ada sebagian orang yang tengah fokus dengan komentar kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menuntut istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi untuk segera diamankan.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak tindakan yang dilakukan Putri Candrawathi telah mempersulit proses penyidikan.
Tidak hanya memberikan keterangan palsu, 2 laporan palsu terkait dugaan ancaman pembunuhan, serta dugaan pelecehan seksual akhirnya dihentikan.
Keputusan itu diambil langsung oleh Timsus dengan berbagai pertimbangan, salah satunya keterangan dari suaminya Ferdy Sambo.
Dia telah mengakui kesalahannya dan menceritakan kronologi sebenarnya, meskipun seperti itu Timsus Polri masih belum memberikan keterangan yang jelas ke publik.
Dari kasus Brigadir J yang masih bergulir, telah dikatakan ada 63 personel Polri yang telah diperiksa, mereka mendapatkan sorotan yang sama, mengenai pelanggaran kode etik hingga tidak cakap dalam bertugas.
35 diantara mereka dikatakan ada indikasi telah melakukan pelanggaran, akan dilakukan penegakan lantaran bersifat menghalangi kasus yang sedang berjalan (obstruction of justice).
Dilansir dari kanal YouTube Polri TV Radio, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa perkembangan kasus akan disampaikan besok (19 Agustus 2022).
Pihaknya mengatakan Timsus akan mengumumkan informasi baru terkait pemeriksaan yang telah dilakukan sekitar sepekan ini.
“Update tentang Irsus atau Inspektorat Khusus besok (19 Agustus 2022) juga akan disampaikan juga, baik oleh pak Irwasum ataupun oleh Wairwasum, kemudian besok juga akan disampaikan juga dari pak Kadiv Propam, yah jadi updatenya seluruhnya besok” kata Dedi, mengutip dari Polri TV Radio, 19 Agustus 2022.
Meskipun demikian, Dedi tidak menyebut secara pasti kapan waktu informasi itu akan disampaikan ke publik, apakah pagi hari, siang, atau malam hari.
Kasus ini tentu saja ingin segera diungkap, Dedi menjelaskan bahwa Timsus yang sempat datang ke Magelang kini telah kembali, hasil yang ditemukan akan dijelaskan secara transparan pada hari ini.
Banyak pihak yang sudah tidak sabar menunggu hasil yang dikeluarkan, akankah Putri Candrawathi statusnya akan berubah?
Pasalnya dia telah melakukan pemalsuan 2 laporan, serta memberikan keterangan palsu, seolah-olah memang ada dugaan pelecehan maupun pembunuhan kepadanya.
Pekerjaan besar akan dirasakan oleh instansi Polri, banyak tokoh publik yang menyoroti kinerja dari mereka, salah satunya Menko Polhukam Mahfud MD.
Menurutnya ada sebuah kelompok besar di Mabes Polri yang mencoba menguasai sebagian anggotanya.
Ini merupakan masalah internal yang harus diselesaikan secara independen, harus ada solusi pasti, apalagi terkuak setelah menangani kasus pembunuhan Brigadir J.
Demikian update terbaru dari kasus pembunuhan Brigadir J.***