Subsidi BBM Rp 502 T Jadi Trending, Anthony Budiawan: Cuma 11 T

28 Agustus 2022, 15:02 WIB
Subsidi BBM Rp 502 T Trending, Anthony Budiawan: Cuma 11 T /Foto: Dok. Pertamina/

PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini media sosial Twitter tengah ramai diperbincangkan soal cuitan yang menyebutkan mengenai subsidi BBM sebesar Rp 502 triliun.

Subsidi BBM Rp 502 triliun tersebut diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengenai subsidi BBM yang diklaim oleh Presiden Jokowi itupun lalu disanggah oleh seorang pakar ekonomi bernama Anthony Budiawan saat wawancara di stasiun televisi swasta.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi Terbaru Resmi: Bilang Brigadir J Sengaja Menurunkan Bajunya saat Posisi sedang...

Bahkan kolase potongan video yang menunjukkan pidato Presiden Jokowi dengan Anthony Budiawan mengenai subsidi BBM Rp 502 triliun itu kini menjadi viral.

Dalam potongan video tersebut, Anthony Budiawan menyebutkan apabila jumlah subsidi BBM sebesar Rp 502 triliun salah.

Anthony lalu menyebutkan jika besar subsidi untuk BBM hanyalah Rp 11 triliun.

Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Kapolri Terkait Jenderal Bintang 3 yang Diisukan Akan Mundur, Wartawan: Yes

Hingga akhirnya tagar 502 T pun menjadi trending topic di media sosial Twitter dengan jumlah melebihi seribu tweets.

Dikutip dari Seputar Tangsel, menurut Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) mengungkapkan jika subsidi BBM sudah bertambah dari awal APBN 2022 dari sebesar Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun.

Terdapat tiga opsi untuk menanggulangi besaran kebutuhan BBM dan subsidi BBM diantaranya adalah membatasi pembelian, menambah subsidi sebesar Rp 198 triliun, dan menaikkan harga BBM.

Sehingga menurut Sri Mulyani apabila menaikkan harga dua jenis BBM yakni Solar dan Pertalite merupakan salah satu pilihan dari tiga opsi yang diajukan.

Menanggapi angka subsidi BBM mencapari Rp 502 triliun, Anthoni Budiawan pun menyampaikan terkait besaran angka dari subsidi BBM.

Menurut Anthony, subsidi untuk BBM hanyalah sebesar Rp 11 triliun dari total Rp 134 triliun yang merupakan subsidi untuk energi.

Anthony juga menyebutkan rincian subsidi yaitu subsidi BBM hanya Rp 11 triliun, sedangkan sisanya digunakan untuk Elpiji dengan jumlah Rp 66 triliun dan listrik yaitu Rp 55 triliun.

Unggahan video yang beredar pun menuai komentar-komentar dari netizen dan diantaranya mempertanyakan mengenai besaran angka subsidi yang bedanya sangat besar.

“BBM subsidi 502 T? bukannya hanya 11 T? Bentar lagi ada survey kepuasan masyarakat terhadap presiden?”, tulis sebuah akun @Mars_Sa***.

“Angka 502 T itu sebenarnya darimana dan untuk apa saja?” tulis sebuah akun bernama @Romit***.

Dan masih banyak lagi komentar dari netizen yang menanyakan soal besaran subsidi BBM tersebut.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler