PORTAL NGANJUK – Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memberikan pernyataannya bahwa dia membantah terlibat didalam skenario pembunuhan Brigadir J.
Putri Candrawathi yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka mengaku tidak terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan Putri Candrawathi, dikatakan bahwa dirinya tak terlibat dan menyatakan sebagai ini di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Baca Juga: Good! Sri Mulyani Umumkan Siap Cairkan Bansos Rp 600 Ribu Untuk Karyawan Yang …
Putri Candrawathi telah selesai melaksanakan pemeriksaan untuk pertama kalinya setelah beberapa kali mangkir dari panggilan kepolisian dengan alasan masih trauma dan sakit.
Setelah melaksanakan pemeriksaan, diketahui bahwa Putri Candrawathi mendapatkan hingga 80 pertanyaan dari penyidik.
Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis yang mengatakan mendapatkan hingga 80 pertanyaan seputar kasus pembunuhan Brigadir J.
“Kurang lebih ada 80-an pertanyaan," ujar Arman Hanis kepada wartawan di Mabes Polri, Sabtu 27 Agustus 2022dini hari.
Dalam keterangannya, kuasa hukum Putri Candrawathi juga mengatakan bahwa kliennya merupakan korban tindakan asusila dan keterangan tersebut sudah dicacat dalam BAP.
"Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu. Dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut," jelas Arman Hanis.
Pernyataan tersebut dikatakan Arman tetap dengan jawaban konsisten kliennya Putri Candrawathi yang mengatakan bahwa dirinya korban pelecehan seksual.
Selain itu Putri Candrawathi juga dikatakan bahwa dirinya menyangkal mengenai dirinya yang turut terlibat dalam pembunuhan Brigadir J yang diduga didalangi oleh suaminya, Irjen Ferdy Sambo.
"Secara konsisten juga klien kami ibu PC telah menjawab di seluruh pertanyaan dalam BAP terkait termasuk dugaan yang disangkakan kepada Ibu PC, peran Ibu PC sebagaimana yang disangkakan kepada klien kami. Berdasarkan klien kami dalam BAP tersebut dugaan tersebut tidaklah akurat. Dan telah dijelaskan klien kami secara konstruktif kepada penyidik," lanjut Arman menjelaskan.
Meskipun kabar pelecehan seksual yang dilaporkan oleh Putri Candrawathi sempat ditolak oleh LPSK lantaran kurangnya terbuka mengenai keterangan pastinya.
Laporan Putri Candrawathi juga sempat diberhentikan penyidikannya mengenai percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.
Laporan tersebut diberhentikan lantaran pihak kepolisian tidak menemukan adanya bukti Brigadir J melakukan tindakan percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo tersebut.***