Jim Geovedi Disebut Rekan Dari Hacker Bjorka, Siapa Jim Geovedi? Ini Biodatanya!

15 September 2022, 16:17 WIB
Jim Geovedi. Profil dan biodata ahli IT yang disebut sebagai teman Bjorka. /Twitter/@geovedi

PORTAL NGANJUK - Hacker atau peretas saat ini menjadi bahan perbincangan setelah munculnya nama Bjorka yang berhasil membocorkan data di Indonesia.

Namun, Bjorka bukanlah satu-satunya hacker yang pernah dibicarakan di Indonesia.

Sebut saja Jim Geovedi yang kini disebut ada hubungannya dengan peretas yang baru-baru ini muncul.

Baca Juga: Peran Besar Bharatu Prayogi dan Bripka RR Selamatkan Nyawa Kuat Ma'ruf dari Tangan Brigadir J, Hampir Mati?

Jim Geovedi juga disebut warganet memiliki hubungan rekan kerja hingga pertemaman dengan Bjorka. Sehingga namanya menjadi trending di Twitter Kamis, 15 September 2022.

Hal itu bermula ketika netizen menganggap Jim Geovedi tutup mulut di saat aksi Bjorka yang menghebohkan Indonesia.

Terkait tudingan itu membuat Jim Geovedi akhirnya buka suara melalui unggahan akun Twitternya.

Baca Juga: Kuat Maruf Ternyata Hampir Celaka di tangan Brigadir J, Bripka RR dan Bharatu Prayogi Selamatkan Om Kuat

Namun, ia hanya membalas tudingan itu dengan cara mengunggah sebuah gambar anjing yang terlihat panik di akun Twitternya.

Lantas siapakah Jim Geovedi?

Jim Geovedi merupakan pria yang berusia 43 tahun dan lahir pada 28 Juni 1979 di Bandar Lampung, Lampung.

Ia bekerja sebagai seorang ahli komputer dan saat ini Jim Geovedi telah menetap di Inggris.

Tidak hanya itu, Jim Geovedi juga merupakan seorang pakar keamanan dan informasi ternama yang berasal dari Indonesia.

Ia juga berfokus pada penemuan celah keamanan komputer serta jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi ataupun satelit.

Sebelumnya, ia pernah menjalani kehidupan yang keras di jalanan dengan bekerja sebagai seorang seniman grafis di Bandar Lampung setelah lulus SMA pada tahun 1998-1999.

Kemudian, Jim Geovedi dikenalkan oleh seorang pendeta dengan komputer dan internet.

Disitulah ia mulai belajar secara otodidak serta menelusuri ruang obrolan para peretas ternama dunia.

Pada tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting yang merupakan perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan.

Lalu pada tahun 2004, ia mendirikan serta mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific yang kini berubah nama menjadi Xynexis International.

Kemudian, Jim Geovedi juga telah mendirikan sebuah perusahaan jasa keamanan Noosc Global di tahun yang sama yakni 2004.

Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk ke Indonesia pada tahun 2003, namun Geovedi sudah diminta sebagai pembicara di Kuala Lumpur terkait bahaya sistem tersebut.

Pada tahun 2004, Jim Geovedi diminta oleh Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu siapa pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu yang kemudian berhasil.

Jim Geovedi sempat mengaku jika dirinya pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya.

Awalnya, Geovedi diminta untuk menguji sistem keamanan kontrol satelit, lalu ia melihat adanya kemungkinan mengubah rotasinya.

Ia kemudian menggeser orbit satelit Cina yang membuat kliennya itu panik lantaran sedikit sulit untuk mengembalikan orbit suatu satelit.

Dengan bahan bakar ekstra, yang akhirnya satelit tersebut berhasil dikembalikan ke jalurnya.

Namun, ia mengaku untuk satelit Indonesia, dirinya hanya mengubah rotasinya saja.

Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Jim Geovedi pernah mengatakan jika dirinya mampu mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia.

Bahkan, Jim Geovedi juga dapat mengamati lalu lintas data keluar masuk, hingga memodifikasi semua transaksi keuangan.

Meski demikian, ia mengaku jika ia tidak tertarik untuk melakukannya.

Media asing juga sering menyebut Jim Geovedi sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan otaknya dan tanpa gelar akademik.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler