Pemuda Madiun Diduga Hacker Bjorka Berhasil Diringkus Polisi, Alasan Peretasan Pejabat Elite Mulai Terungkap

15 September 2022, 17:47 WIB
Pemuda Madiun Diduga Hacker Bjorka Berhasil Diringkus Polisi, Alasan Peretasan Mulai Terungkap /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Aparat kepolisian mengamankan seorang pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang diduga terkait dengan kegiatan peretasan dengan nama Bjorka yang terjadi baru-baru ini.

Berdasarkan informasi, pemuda tersebut berusia 21 tahun bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (MAH).

Muhammad Agung merupakan warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun yang diamankan tim Siber Mabes Polri pada Rabu, 14 September 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi Buat Ferdy Sambo Terguncang Hingga Menangis, Kuat Maruf Akhirnya Mau Jujur

Penangkapan pemuda diduga Bjorka ini pun dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dia mengatakan timsus perlindungan kebocoran data pemerintah masih mendalami peran yang bersangkutan.

“Yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang bersangkutan (peretasan)” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Dia membenarkan pihak kepolisian telah melakukan tindakan penangkapan terhadap MAH di Madiun, namun belum bisa disimpulkan yang bersangkutan adalah Bjorka.

Timsus akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“TImsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Selain Bjorka dari Madiun, beredar pula informasi soal penangkapan terduga hacker di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga: HEBOH! Terungkap Putri Candrawathi Minta Bayi, Brigadir J Dijanjikan Hal Ini, Keluarga Yosua Ungkap Semua

Saat dikonfirmasi, Dedi menyatakan pihaknya belum memperoleh keterangan tersebut, dan hanya ada informasi penangkapan di Madiun saja.

“Yang saya dapat informasi yang di Jawa Timur saja, yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan),” tutur Dedi.

Oleh karena itu, Dedi meminta publik bersabar karena saat ini Timsus masih bekerja untuk mendalami keterlibatan atau peran dari pemuda yang diduga sosok di balik Bjorka tersebut.

“Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu. Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal,” ucap mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.

Namun Tim Cyber Mabes Polri diduga salah tangkap usai sosok Bjorka asli terlihat masih aktif di Telegram dan BreachForums.

Sang hacker memposting reaksinya pada penangkapan pemuda Madiun yang diduga dirinya.

Baca Juga: Kuat Maruf Ternyata Hampir Celaka di tangan Brigadir J, Bripka RR dan Bharatu Prayogi Selamatkan Om Kuat

Mengenai penangkapan tersebut, Bjorka menyebut pemerintah Indonesia idiot. Ia juga menyalahkan akun Twitter @darktracer_int atas penangkapan tersebut.

“Lol, pemerintah Indonesia merasa sudah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi salah dari Twitter @darktracer_int, yang menyajikan layanan palsu untuk pemerintah Indonesia.

Anak ini sekarang ditahan dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini dosamu karena memberikan informasi salah ke sekelompok orang idiot,” tulis Bjorka seperti dikutip dari tangkapan layar di BreachForums dan Telegram miliknya.

Untuk diketahui, pemerintah sebelumnya telah membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan hacker Bjorka.

Pada perkembangan selanjutnya, Mahfud MD mengklaim pihaknya telah mengantongi gambaran identitas Bjorka.

“Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri;

tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu. Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Ini Permintaan Kejagung Terkait Berkas Perkara Ferdy Sambo, Simak Selengkapnya

Mahfud MD juga menyebut bahwa Bjorka tidak sungguhan punya keahlian meretas data. Motif pembobolan juga disebut tidak berbahaya, melainkan murni untuk menjual.

“Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh.

Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan bisa dibobol, dan sebagainya,” kata Mahfud MD.

Selain itu, ia juga mengklaim data yang dibocorkan Bjorka sama sekali bukan data rahasia. Sebab, data yang disebar tersebut bersifat umum.

Untuk itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tenang menghadapi isu kebocoran data oleh peretas Bjorka.

Baca Juga: Kejagung Minta Berkas Perkara Ferdy Sambo Dijadikan Satu, Kenapa?

“Publik atau masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor,” kata Mahfud.

Meski begitu, pihaknya tetap meminta agar pemerintah menanggapi serius terkait permasalahan ini.

Sebelumnya sosok Hacker Bjorka telah membocorkan data diduga elit politik dan pejabat tinggi negara Indonesia, diantaranya adalah :

Erick Tohir pun tak luput dari komentarnya

"bagaimana kabar anda pak? kamu seharusnya bekerja, daripada keliling melakukan hal yang tidak penting. Percayalah, anda tidak akan pernah jadi presiden, jangan buang waktu anda. Apakah anda tidak peduli pada harga BBM terbaru?.***

Luhut Binsar Pandjaitan

Tak terkecuali menteri Luhut Pandjaitan, di Twitter @Rizkyfelixs19 mendapatkan nomor dari Bjorka.

"Dapet nomor WA pak Luhut dari Hacker Bjorka, mari kita bikin panik", tulisnya seraya memposting tangkapan layar nomor pak Luhut.

Denny Siregar

Di akun Twitter @iskandaryogie14, Bjorka Menuliskan komentarnya terkait Denny Siregar yanh selama ini dikenal sebagai buzzer.

"Hai @Dennysiregar7, bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasikan orang?

Tak terkecuali data Menkopolhukam Mahfuf MD juga ikut diretas olehnya.

Namun belakangan berdasarkan keterangan Mahfud MD terkait Bjorka telah teridentifikasi oleh BIN.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler