PORTAL NGANJUK - Baru-baru ini masyarakat dibuat heboh mengenai pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang ingin menyerah dalam menangani kasus kematian Brigadir J.
Disebutkan pula bahwa dari pihak keluarga Brigadir J terutama sang ayah, Samuel Hutabarat juga mengaku jenuh dan pasrah dengan kasus yang menimpa putranya.
Selain itu sebelumnya sempat beredar video yang memperlihatkan wajah lesu sang kuasa hukum Brigadir J dan mendadak meminta maaf kepada publik.
Baca Juga: Siap Tempur! Kamaruddin Lakukan Klarifikasi, Tim Kuasa Brigadir J Kompak Sebut Tidak Akan Mundur
Sontak hal tersebut memancing banyak respon dari masyarakat luas dan berharap agar terus dilanjutkan.
Lalu apakah tim kuasa hukum Brigadir J menyerah dalam menangani kasus ini? Simak selengkapnya disini.
Sebelumnya diketahui apabila belum lama ini publik tengah dihebohkan dengan pernyataan kuasa hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak yang mendadak meminta maaf dan juga kecewa.
Hal tersebut dilakukannya lantaran belum bisa menuntaskan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan dinilai lambat penanganannya.
Kamaruddin merasa kecewa karena kasus yang berjalan lambat bahkan diketahui hal ini sudah berjalan hingga tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan tersebut, keluarga Brigadir J berjuang keras untuk mendapatkan keadilan dari kejadian yang menimpa Brigadir J melalui pengacara Kamaruddin Simanjuntak.
Kabar ini tentu menimbulkan beragam reaksi dari publik, apalagi karena memang diketahui bahwa investigasi terkait pembunuhan Brigadir J yang berjalan alot dan cukup berbelit.
Menanggapi huru-hara yang terjadi, kini Kamaruddin Simanjuntak pun melakukan klarifikasi.
Melalui podcast bersama aktivis populer, Irma Hutabarat, Kamaruddin pun mengaku jika bukan pihaknya lah yang ingin menyerah atas pengusutan kasus Brigadir J.
Dalam thumbline video tersebut tampak tertulis "KATA SIAPA KAMI MUNDUR, ITU HOAX!"
Justru yang sempat menunjukkan sikap menyerah adalah ayah Brigadir J yang bernama Samuel Hutabarat.
Hal ini dikarenakan dari kacamata sang ayah Brigadir J sebagai yang hanya mengikuti dan menyaksikan kasus tersebut merasa bahwa perjalanan kasus ini dianggap sangat melelahkan.
Meskipun begitu rupanya ibu dari Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak tetap ingin agar kasus pembunuhan Brigadir J ini dapat diusut dengan tuntas.
Karena itulah, Kamaruddin Simanjuntak menegaskan sekali lagi, bahwa pihaknya tidak akan menyerah semudah itu. Bahkan semangat untuk melanjutkan perlawanan hukum kembali berkobar berkat dukungan beberapa pihak.
"Jadi bukan saya yang menyerah, tetapi ada keinginan orang tua klien yang menyatakan, 'Sudahlah, toh satu kasus ini tiga bulan saja tidak tuntas. Ini seperti menyandera kepolisian'," jelas Kamaruddin, dilansir dari YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG.
Kuasa hukum Brigadir J tersebut mengungkapkan bahwa dirinya masih semangat dan siap 'tempur' dalam menguak kebenaran dibalik kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Kalau saya semangatnya masih berapi-api. Tetapi orang tua, ayah dari almarhum sempat mengatakan sudah jenuh," imbuh Kamaruddin.
Hal ini pun disepakati oleh Irma Hutabarat yang terus mendampingi proses hukum atas pembunuhan Brigadir J.
Tim kuasa hukum Brigadir J bersiap untuk kerjasama dalam memperjuangkan keadilan untuk sang mendiang polisi.
"Sempat (menyerah) sebentar. Jadi seperti orang yang ragu-ragu tetapi teguh lagi untuk berjuang," pungkas Irma Hutabarat menegaskan.***