PORTAL NGANJUK – Misteri kematian satu keluarga di Kalideres terus menuai perhatian terbaru dari masyarakat yang ingin tahu apa sebetulnya penyebab matinya satu keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang yang meninggaldalam satu keluarga itu adalah Rudyanto Gunawan (71), Reni Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (40), dan Budiyanto(69).
Keempatnya ditemukan tewas setelah polisi membobol paksarumah yang berlokasi di Kalideres Jakarta Barat itu danmendapati keempat orang itu telah tewas.
Temuan terbaru dari pihak kepolisian ada yang aneh dari carakeluarga Kalideres itu dalam menjual barang-barangnya.
Baca Juga: Update Jumlah Korban Gempa Cianjur Hari Ini: 310 Warga Meninggal, dan 24 Orang Hilang
Barang yang dijual diletakkan begitu saja di luar rumah.
Hal itu diungkap oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Dalam penuturannya diungkap bahwa penjualan perabot yang dilakukan oleh keluarga tersebut terbilang aneh karena pembelitidak masuk rumah dan perabot yang dijual telah diletakkan di luar.
Dengan begitu pembeli tinggal mengambil saja barang yang dibelinya.
Fakta terkini yang ditemukan sejauh ini keluarga tersebut masihsempat menjual sejumlah perabotan rumahnya sebelum akhirnyasatu keluarga tersebut ditemukan tewas dalam keadaan sudah'mengering'.
Baca Juga: Ikon One Piece Film Red : Karakter Uta Ramai Jadi Cosplay Para Penggemar Anime
Mengenai transaksi jual-beli dan uang hasil penjualan barang-barang tersebut hingga kini masih terus diselidiki oleh pihakkepolisian.
Tak hanya itu, polisi terus mendalami komunikasi terakhiranggota keluarga tersebut dengan pihak luar.
Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga Kalideres ini terbilangtertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
Namun komunikasi tetap dilakukan dengan alat komunikasi.
Budyanto Gunawan yang merupakan paman dalam keluargatersebut disebut oleh Kombes Hengki telah berkomunikasidengan pegawai koperasi simpan pinjam.
Pihak pegawai koperasi simpan pinjam itu pun telah diperiksaoleh kepolisian untuk dimintai keterangannya.
Misteri penyebab kematian satu keluarga di Kalideres itu hinggakini masih terus menjadi tanda tanya di benak publik.
Sejumlah dugaan penyebab yang mencuat sebelumnya mulaidari perampokan, mati kelaparan, hingga yang terbaru adalahdugaan meninggal karena voluntarily stopping eating and drinking (VSED).
Hingga saat ini polisi belum mengambil kesimpulan dan terusmendalami kasus ini hingga akhirnya nantinya diharapkan titikterang apa sebenarnya penyebab kematian keluarga di Kalideresitu dapat terungkap.***