Jaga Netralitas TNI, Ini Pesan Jokowi kepada Panglima TNI yang Baru

21 Desember 2022, 18:50 WIB
Profil dan Biodata Yudo Margono, Resmi Dilantik sebagai Panglima TNI. //Tangkapan Layar/Instagram @jokowi/

PORTAL NGANJUK - Pada 19 Desember 2022, Sesuai dengan Keppres No. 91/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Presiden Jokowi telah melantik Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana TNI Yudo Margono, yang sebelumnya dijabat oleh Jenderal TNI Andika Perkasa. 

Dalam amanatnya, Jokowi menyampaikan beberapa hal kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, diantaranya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan, serta Menjaga, Mempertahankan, dan Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Surabaya, Cocok Untuk Dinikmati Saat Masa Liburan Natal dan Tahun Baru

“Saya sudah pesan ke Panglima TNI untuk yang pertama menjaga kedaulatan NKRI, yang kedua menjaga persatuan dan kesatuan kita. Kemudian juga menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang saat ini sudah paling tinggi. Kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus ditingkatkan” ucap Jokowi, dilansir dari laman Sekretariat Kabinet RI yang dipublikasikan pada 19 Desember 2022.

Selain berpesan untuk tetap menjaga Kedaulatan NKRI, Jokowi juga menitipkan pesan kepada Yudo, agar tetap menjaga netralitas TNI, dalam menyambut tahun politik yang akan datang di tahun 2024.

Agar anggota TNI tidak tertarik dalam politik praktis. Jokowi juga menekankan untuk tetap menjaga sinergitas antara TNI dan Polri. Supaya tetap tercipta stabilitas keamanan dan stabilitas politik dalam rangka pembangunan dan dalam rangka pertumbuhan ekonomi ditengah ketidakpastian global.

Baca Juga: Bendungan ke-30 yang Diresmikan Pemerintah, Semantok Dapat Mendongkrak Produktivitas Petani

“Yang paling penting menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik dalam politik-politik praktis. Dan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga kondusivitas negara kita karena ini juga penting. Stablititas politik, stabilitas keamanan itu penting dalam rangka pembangunan negara kita, dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita, dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global”. imbuh Jokowi saat keterangan pers setelah melantik Yudo. 

Presiden Jokowi juga mengapresiasi janji dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengenai pendekatan humanis dalam menangani KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua. Jokowi menegaskan, jika pemerintah tidak bertindak tegas atas KKB. Maka permasalahan tersebut tidak akan ada ujungnya. 

“Pendekatan humanis baik, tetapi memang harus tegas. Karena kalau kita enggak tegas, KKB selalu berbuat seperti itu, ya enggak akan selesai-selesai masalahnya” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Dia! 9 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Januari 2023, Cocok Untuk Menemani Liburan Tahun Baru 

Mengenai pengganti dari Yudo Margono, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pengganti posisi KSAL dari perwira tinggi Matra Laut yang berpangkat Laksamana Madya atau Jenderal Bintang III. Jokowi menambahkan, akan secepatnya melantik Kepala Staf TNI Angkatan Laut pengganti Laksamana TNI Yudo Margono yang menjabat sebagai Panglima TNI.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler