Idul Fitri 2023 Sudah Direvisi, Pemerintah Telah Terbitkan SKB Perubahan Libur Nasional dan Cuti Bersama

30 Maret 2023, 09:15 WIB
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia di Istana Merdeka Jakarta /Kris Biro Pers setpres/

Idul Fitri 2023 Sudah Direvisi, Pemerintah Telah Terbitkan SKB Perubahan Libur Nasional dan Cuti Bersama

PORTAL NGANJUK - Pemerintah Indonesia telah resmi menyepakati dan menetapkan adanya  perubahan cuti Bersama Idul Fitri 1444 H tahun 2023, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 327 Tahun 2023 oleh tiga menteri Indonesia yang telah ditetapkan di Jakarta pada 29 Maret 2023.

SKB ini telah ditanda tangani tiga pemerintah pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yakni Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB).

Baca Juga: Biografi Lengkap Lasminingrat Jadi Tokoh Google Doodle Hari Ini, Perempuan Pejuang Emansipasi Wanita Sunda

Dalam lampiran Surat Keputusan Bersama (SKB) “cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi yang semula empat hari pada tanggal 21, 24, 25, dan 26 April 2023 diubah dan ditambah satu hari menjadi tanggal 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023”  kata Menko di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (29/03/2023)

“Sesuai SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023 diubah menjadi tanggal 19, 20, 21, 24, 25 April 2023. Dalam hal ini, cuti bersama digeser lebih maju dan ditambahkan satu hari pada tanggal 19 April 2023, ” tambahnya.

Pergeseran tanggal dan menambah satu hari libur cuti bersama ini dilakukan pemerintah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat mengambil cuti lebih awal sehingga dapat menghindarkan dari penumpukan massa pada puncak mudik yang waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 2023.

Nah sebelumnya, SKB lalu libur bersama dan cuti bersama telah disahkan pemerintah tanggal 21-26 April 2023 diubah menjadi pada tanggal 19-25 April 2023, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyatakan bahwa pemerintah memperhatikan perkembangan mudik di indonesia pada tahun ini akan meningkat pesat dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan, jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada Lebaran tahun 2023, Jumlah itu mengalami kenaikan 14,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya tahun 2022 yang mencapai sebanyak 85,5 juta orang, gunanya pemerintah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jelang mudik.

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun 2023  diantaranya yaitu: tidak adanya PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu. (30/03/2023)

Baca Juga: Mahfud MD Sindir Benny K Saat Rapat di Komisi III DPR, Singgung Pertanyaan Seperti Polisi ke Copet

Dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi mudik ini didominasi dari pulau Jawa sekitar 62,5% atau 77,3 juta orang, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek dan Yogyakarta, puncak mudik lebaran 2023 H-2 atau H-3 dan didominasi transportasi darat dan Kemenhub siap langkah antisipasi.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: dephub.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler