BMKG Himbau Masyarakat Sedia Tas Siaga Bencana untuk Hadapi Cuaca Ekstrem dalam Waktu Dekat, Apa Saja Isinya?

30 Maret 2023, 08:10 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia /Pixabay/WKIDESIGN/

PORTAL NGANJUK – Masih di awal tahun 2023, hingga bulan Maret ini sudah banyak peristiwa bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, yaitu bencana banjir dan gempa bumi.

Hal ini adalah wajar mengingat kita tinggal di wilayah Indonesia yang terkenal sebagai daerah rawan bencana karena terletak di jalur Ring of Fire dan pertemuan tiga lempeng tektonik.

Nah tentunya kita harus mempersiapkan rencana untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam, dengan cara memahami edukasi mitigasi bencana dan menyimpan Tas Siaga Bencana.

 

 

Dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tas Siaga Bencana (TSB) merupakan tas persiapan untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat.

Lebih jelasnya, tas ini dipersiapkan untuk menyimpan dokumen penting atau barang yang dapat digunakan supaya tetap bertahan hidup ketika bantuan belum datang, serta memudahkan masyarakat saat dilakukan proses evakuasi menuju tempat yang aman.

Portal Nganjuk telah menghimpun daftar barang-barang berikut ini yang harus dipersiapkan dan disimpan dalam TSB berdasarkan anjuran BNPB.

 

 

Surat dan dokumen penting

Surat-surat penting dan berharga yang wajib diselamatkan diantaranya surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran, kartu keluarga, asuransi dan lainnya.

Pakaian untuk 3 hari

Idealnya TSB dapat membantu masyarakat selama tiga hari, jadi siapkanlah beberapa stel pakaian agar tetap hangat dan nyaman, siapkan mulai dari pakaian dalam, celana panjang, jaket, jas hujan, handuk, selimut dan sebagainya.

Makanan yang tahan lama

Jangan lupa untuk menyiapkan makanan dan camilan ringan yang bisa bertahan untuk waktu yang lama selama 3 hari ke depan saat proses evakuasi, membawa makanan seperti mi instan, biskuit abon, cokelat ataupun ransum bisa membantu bertahan.

 

Air minum

Ketika terjadi bencana biasanya akses air minum bersih akan terbatas bahkan langka, jadi siapkan air minum secukupnya untuk bertahan selama kurang lebih tiga hari.

Kotak P3K

Obat-obatan akan susah didapatkan oleh masyarakat karena mungkin ada kerusakan akses dan fasilitas umum, jadi sediakan obat-obatan pribadi dan darurat dalam kotak P3K.

Radio dan ponsel

Ponsel adalah barang penting yang akan dibutuhkan, namun fungsinya tergantung pada baterai dan sinyal, jadi masyarakat bisa membawa charger atau powerbank, dan radio untuk memantau informasi terkini.

 

 

Alat bantu penerangan

Masyarakat bisa menyiapkan senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin dan sebagainya untuk memberi penerangan selama beberapa hari.

Uang Tunai

Menyiapkan uang tunai sangat penting untuk perbekalan apabila dibutuhkan nantinya, bawa secukupnya untuk bertahan kurang lebih beberapa hari.

Perlengkapan mandi

Untuk keperluan pribadi dalam menjaga kebersihan, masyarakat diimbau membawa peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi dan pasta, handuk dan sebagainya .

Masker

Menyiapkan masker sangat membantu masyarakat guna menyaring udara kotor atau tercemar, masker biasanya berguna ketika ada bencana gunung meletus.

 

Peluit

Terakhir, peluit merupakan salah satu alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat dengan cara meniupnya sekencang mungkin.

Apabila masyarakat paham betapa pentingnya menyiapkan tas siaga bencana, setidaknya mereka bisa lebih siap untuk menghadapi bencana nantinya.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler