PORTAL NGANJUK – Jumat, 14 April 2023 malam hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menciduk Walikota Bandung, Yana Mulyana, dalam Operasi Tangkap Tangan atau OTT.
Operasi penangkapan tersebut dilakukan di Rumah Dinas Walikota Bandung. Saat ini, dilansir dari Depok Pikiran Rakyat Media Network, kondisi kediamaan Yana menjadi tertutup, sepi, dan cukup lenggang.
Pintu gerbang rumah dinas yang berlokasi di Jalan Dalem Kaum itu diketahui tertutup rapat, namun beberapa petugas keamanan sedang berjaga-jaga untuk mentertibkan kondisi kediaman itu.
Operasi penangkapan tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Ia mengatakan,
"Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK dari (Jumat) siang hingga Jumat malam. Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar, wali kota Bandung," ujarnya yang dikutip dari Depok Pikiran Rakyat Media Network.
Berdasarkan sumber yang didapatkan dari Antara News, Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK digelar dalam rangka penindakan terhadap kasus dugaan tindak korupsi suap.
”Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet”, kata Ali.
Selain itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK tersebut menambahkan bahwa Yana dan pihak yang terjaring OTT selanjutnya akan dibawa ke Gedung Merah Putin KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring OTT dalam tempo 1×24 jam.
Dilansir dari Antara News, akibat operasi penangkapan tersebut, KPK telah menciduk 9 orang yang diduga turut andil dalam kasus suap yang sedang diselidiki.
Ali menyampaikan, “Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini sembilan orang, termasuk wali kota dan beberapa pejabat lain di Dinas Perhubungan Kota Bandung”, ujarnya.
Adapun barang bukti yang didapatkan dalam penangkapan tersebut adalah sejumlah uang tunai yang masih dipertanyakan kepada pihak yang sedang diperiksa.
"KPK juga mengamankan bukti uang dalam pecahan rupiah yang mash akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada para pihak terperiksa, ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK.
Imbas dari Operasi Tangkap Tangan ini membuat beberapa agenda Yana seperti melepas para pemudik dalam program mudik gratis Lebaran 2023 dan agenda memberikan sambutan dalam Festival Ramadhan Tali Asih 1444 Hijriah terpaksa dibatalkan. ***