Wapres Ma’ruf Amin Resmikan 68 Kampung Bahari Nusantara dan Tekankan Pentingnya Mitigasi Iklim

15 Mei 2023, 15:15 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungannya ke Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu/ /wapres.go.id/

PORTAL NGANJUK -  Agenda kerja pekan ini, Senin Pagi (15/05/2023), Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Yakni Laksamana TNI Muhammad Ali dan rombongan terbatas melakukan kunjungan kerja ke Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu untuk meresmikan Program Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL Tahun 2022.

Wapres KH Ma'ruf Amin dijadwalkan berlayar menggunakan Kapal Yudhistira dari Mako Kolinlamil, Jalan Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara menuju Pulau Untung Jawa dengan waktu tempuh ± 1 jam 30 menit.

Pukul 10.00 WIB Wapres KH Ma'ruf Amin tiba di Pulau Untung Jawa, yang akan diterima oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dan Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Erwin Saldedharma.

Baca Juga: KKB Sandera Empat Pekerja Pembangunan BTS di Okbab Sampai Minta Uang Tebusan 500 Juta

Usai rangkaian proses penyambutan kedatangan yaitu Pengalungan Syal dari Putra-Putri Maritim kepada Wapres dan Persembahan Seni Palang Pintu.

Kemudian Wapres KH Ma'ruf Amin menuju tempat acara yang akan disambut Asisten Operasi KASAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata dan Komandan Lantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto.

Pada Kampung Bahari Nusantara (KBN) Memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. 

Perairan yang sangat luas ini juga menjadi rumah besar bagi berbagai jenis biota laut, serta keanekaragaman hayati terumbu karang dunia.

Meskipun demikian, ekosistem laut Indonesia mengalami penurunan, baik dari sisi kuantitas maupun kulitasnya. 

Hal ini diakibatkan masifnya dampak perubahan iklim dan kegiatan eksplorasi oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. 

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berpesan agar dalam program Kampung Bahari Nusantara (KBN), TNI AL juga turut berfokus pada isu keberlangsungan lingkungan dan perubahan iklim.

“Saya harapkan TNI AL juga menjadi pandu bagi masyarakat pesisir dalam menjadikan isu perubahan iklim sebagai bagian dari program literasi dan edukasi di Kampung Bahari Nusantara,” tegas Wapres saat meresmikan KBN TNI AL Serentak di 68 Satuan Komando Kewilayahan, di Kepulauan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin dilansir Portal Nganjuk dari  wapresri.go.id(15/05/2023).

Baca Juga: Sudah Dibuka! Jadwal dan Syarat Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Banyak Lowongan Untuk SMA Sederajat

Terlebih, menurut Wapres K.H. Ma’ruf Amin, Program KBN yang diinisiasi oleh TNI AL tersebut melingkupi klaster pariwisata maritim sebagai penyokong tambahan kehidupan masyarakat yang erat kaitannya dengan dampak perubahan iklim.

“Isu perubahan iklim berkaitan erat dengan keberhasilan upaya pengembangan potensi pariwisata maritim yang termasuk ke dalam salah satu program KBN, dan selama ini telah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Wapres K.H. Ma’ruf Amin menilai dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini turut memperburuk tingkat kemiskinan masyarakat pesisir, yang mana sebagian besar masih menjadi kantong-kantong kemiskinan ekstrem nasional.

“Kondisi kemiskinan di desa pesisir yang membutuhkan penanganan serius menjadi semakin kompleks akibat adanya ancaman perubahan iklim, yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian nasional,” ungkapnya.

Untuk itu, Wapres KH Ma'ruf Amin menekankan pentingnya pengoptimalan upaya pengelolaan ekosistem maritim dan pesisir, karena merupakan faktor vital untuk meminimalkan dampak kerusakan lingkungan.

“Pemeliharaan ekosistem maritim dan pesisir Indonesia menjadi kunci bagi upaya penanggulangan dampak perubahan iklim,” jelas Wapres.

Dalam acara yang mengangkat tema “Kampung Bahari Nusantara TNI AL Siap Meningkatkan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan bagi Masyarakat Maritim yang Sejahtera.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: wapresri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler