KKB Sandera Empat Pekerja Pembangunan BTS di Okbab Hingga Minta Uang Tebusan 500 Juta

- 13 Mei 2023, 14:15 WIB
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring /Suryadi/

PORTAL NGANJUK - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga saat ini masih menyandera empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) milik bakti Kominfo di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Insiden terjadi pada hari Jumat (12/05/2023) yang dilakukan lima orang saat petugas dari Bakti Kominfo didampingi Kadis Kominfo Pegubin ke Okbab meninjau lokasi pembangunan BTS.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI.J.O. Sembiring kepada ANTARA, sabtu 13 Mei 2023 mengakui adanya insiden itu , bahkan dua orang mengalami luka-luka akibat dianiaya pelaku.

Baca Juga: Dr KH Marzuki Mustamar telah resmi membaiat Ustadz Hanan Attaki sebagai kader NU, Cek Isi Baiat Disini!

Tiba-tiba lima orang datang menyerang serta menyandera empat orang lainnya, disebutkan bahwa yang terluka bersama Kadis Infokom Pegunungan Bintang kembali ke Oksibil.

Brigjen TNI.J.O. Sembiring menambahkan saat ini Kadistrik Okbab sedang menuju ke TKP, korban akan dievakuasi ke Jayapura.

“Dua korban yang alami luka-luka saat ini dalam perjalanan ke Jayapura untuk mendapat perawatan,” kata Danrem Brigjen TNI.J.O. Sembiring dari Merauke.

Setelah itu KKB meminta uang tebusan sebanyak 500 juta diketahui sekarang telah  menyandera empat pekerja pembangunan BTS di Okbab.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x