BNPB Ungkap Ada 28 Pendaki Belum Turun dari Gunung Marapi, Begini Upaya Penyelamatan yang Dilakukan

4 Desember 2023, 13:16 WIB
BNPB Ungkap Ada 28 Pendaki Belum Turun dari Gunung Marapi, Begini Upaya Penyelamatan yang Dilakukan //Iggoy el Fitra/aww./ANTARA FOTO

PortalNganjuk.Com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa masih ada 28 orang pendaki yang belum berhasil turun dari Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Erupsi gunung berapi tersebut terjadi pada Minggu 3 Desember 2023.

"Sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya, masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers BNPB pada Senin 4 Desember 2023.

Selain itu, dia juga menyampaikan tentang informasi dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito bahwa kabar tentang pendaki yang meninggal belum dapat diverifikasi.

Upaya Penyelamatan

Menurut Muhari, tim petugas gabungan masih melanjutkan upaya untuk menemukan dan menolong pendaki Gunung Marapi yang belum berhasil turun.

"Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Agam, BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, Polri, Basarnas, dan PMI," tutur Muhari.

BNPB bersama BPBD dan instansi terkait lain terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan menyiagakan petugas untuk melakukan tindakan cepat apabila terjadi aktivitas vulkanik susulan di Gunung Marapi.

Warga, wisatawan, maupun pendaki dilarang melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari kawah utama Gunung Marapi.

Erupsi Gunung Marapi dilaporkan menyebabkan hujan abu di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak serta menimbulkan hujan abu disertai batu di Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.

BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar meminta warga memakai masker untuk menghindari dampak buruk hujan abu vulkanik Gunung Marapi terhadap kesehatan.

Bupati Agam Himbau Kosongkan Wilayah Sekitar Gunung Marapi

Disamping itu, Bupati Agam, Andri Warman, mengimbau warga untuk mengosongkan wilayah di sekitar Gunung Marapi dengan radius tiga kilometer dari puncak setelah gunung tersebut erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 siang.

"Mari kosongkan radius tiga kilometer dari puncak Gunung Marapi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Andri Warman di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Senin.

Ia mengatakan masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas pendakian atau wisata Gunung Marapi. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, dan jika harus keluar rumah agar menggunakan pelindung kepala dan masker.

"Jangan panik dan tetap waspada terhadap bencana gunung tersebut," ujar Andri Warman.

Menurut Andri Warman, ada beberapa jorong (desa) yang cukup dekat dengan Gunung Marapi. Masyarakat di jorong-jorong tersebut telah meningkatkan kewaspadaan.

Andri Warman mengakui Erupsi Gunung Marapi tersebut mengakibatkan hujan debu dan batu di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam.

Saat gunung tersebut erupsi, ada 75 orang pendaki yang berada di puncak. Dari jumlah tersebut, 48 orang telah turun dan 27 orang masih di atas.

"Kita mendirikan posko bagi pendaki di Batu Palano," piungkas Andri Warman. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler