PortalNganjuk.Com – Bepergian menggunakan kendaraan bermotor saat ini sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat termasuk di Indonesia sendiri. Meskipun menghemat waktu, bepergian menggunakan kendaraan bermotor dapat berbahaya jika tidak dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan berkendara yang baik dan benar.
Menanggapi hal tersebut, Honda memberikan tips aman berkendara atau safety riding yang bertujuan untuk untuk meminimalisir tingkat bahaya sehingga memaksimalkan keselamatan pengendara dalam talkshow bersama para Jurnalis Mitra PRMN di Journalist Camp PRMNxEIGER yang berlangsung di Green Rock Campervan, Malang pada Kamis, 30 November 2023.
Bersama Instruktur Safety Riding Honda Jawa Timur Hari Setiawan, Honda memberikan pelatihan mengenai Safety Riding sebagai bentuk kepedulian kepada para konsumen yang memakai produk Honda. Hal tersebut sejalan dengan pendiri Honda yang memiliki prinsip The Three Joys yang berusaha dengan maksimal untuk mampu memberikan kepuasan yang maksimal kepada para pelanggannya melalui produk-produk yang telah Honda ciptakan.
Tujuan Safety Riding
Dalam acara tersebut, Hari Setiawan menjelaskan hal paling dasar yang harus dimiliki saat berkendara bukanlah skill melainkan mindset atau pola pikir. Sebelum sampai tujuan, banyak rintangan dan proses-proses yang harus di lalui, proses-proses inilah yang harus dipikirkan dahulu dikarenakan tujuan safety riding yang utama itu mengenalkan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar sebagai bekal untuk menyelamatkan diri kita sendiri serta lingkungan sekitar saat berkendara.
Setelah memiliki pola pikir yang bagus, pengetahuan berkendara juga wajib dimiliki oleh seorang pengendara. Pengetahuan tersebut mulai dari peraturan, hal wajib yang diperlukan saat berkendara, hingga tata cara berkendara seperti manuver, keseimbangan dan pengereman. Inilah salah satu tujuan adanya Ujian SIM dimana para pengendara diharapkan sudah mengerti mengenai peraturan-peraturan dan hal-hal yang dibutuhkan saat berkendara.
3 Faktor yang Harus Dimiliki Oleh Pengendara
Setelah dibekali pola pikir dan pengetahuan, terdapat beberapa faktor yang harus dimiliki oleh pengendara untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Faktor pertama yang harus dimiliki oleh pengendara adalah faktor Spiritual, utamakan hal-hal yang menurut hati kita penting. Contohnya ketika ada orang tua yang akan menyebrang sebisa mungkin kita kasih jalan mereka untuk menyebrang.
Kemudian faktor yang kedua adalah faktor Intelektual, kecerdasan dan kemampuan berfikir harus dimiliki oleh pengendara kendaraan bermotor. Jika pengetahuan dan kemampuan berfikir rendah maka pengambilan keputusan akan sering salah, bahkan kemampuan mengolah informasi menjadi tidak lengkap dan lambat.
Faktor terakhir yang harus dimiliki oleh pengendara bermotor adalah faktor Emotional Quotient (EQ), faktor EQ sangat penting dimiliki oleh para pengendara, spiritual dan intelektual akan sia-sia jika kita tidak mempunyai kecerdasan emosi. Sebisa mungkin saat berkendara hilangkan semua emosi dan selalu fokus akan perjalanan yang dilakukan.
Itulah faktor-faktor yang harus terpenuhi oleh pengendara yang bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Namun, bagaimana jika kita sudah menerapkan safety riding namun terdapat orang lain yang berkendara asal-asalan? Cara yang dapat digunakan adalah dengan terbiasa menganalisa dan memprediksi suatu hal yang akan terjadi di jalanan.
Disebutkan terdapat 3 jenis bahaya yang biasa kita jumpai di jalanan, yakni bahaya yang terlihat, bahaya yang tidak langsung, bahaya yang tersembunyi. Kita harus bisa menganalisa dan memprediksi 3 bahaya tersebut sebelum mengambil keputusan. Contohnya ketika melihat pertigaan di depan, turunkan kecepatan meskipun dari jauh tidak melihat kendaraan yang akan menyebrang. Pengambilan keputusan harus cepat dilakukan sebagai salah satu cara untuk meminimalisir kecelakaan.
Tips Pengereman Saat di Turunan
Selain memberikan tips berkendara yang aman, Hari juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta talkshow saat sesi tanya jawab. Terdapat peserta talkshow yang bertanya cara pengereman yang benar ketika sedang di jalan turunan yang panjang.
Cara yang aman menurutnya ketika melalui jalan turunan yang panjang adalah dengan tidak menggunakan rem secara terus menerus. Rem bisa di gunakan dalam titik-titik tertentu semisal di awal turunan kemudian dilepas dan direm lagi terus menerus secara perlahan. Usahakan berikan nafas kampas rem sembari bisa dikombinasikan menggunakan rem depan dengan perlahan-lahan.***