Lagi! Bantuan Vaksin dari Belanda, Indonesia Terima 300.000 Ribu Dosis, dr. Nadia: Sebagai Pemenuhan Target

- 9 Desember 2021, 13:00 WIB
Lagi! Bantuan Vaksin Dari Belanda, Indonesia Terima 300.000 Ribu Dosis, dr. Nadia: Sebagai Pemenuhan Target Vaksin Tanah Air
Lagi! Bantuan Vaksin Dari Belanda, Indonesia Terima 300.000 Ribu Dosis, dr. Nadia: Sebagai Pemenuhan Target Vaksin Tanah Air /setkab.go.id

PORTAL NGANJUK - Lagi pemerintah Indonesia dapat bantuan vaksin dari Belanda pada Juma’at 3 Desember 2021.

Diketahui vaksin yang diterima sebanyak 324.000 dosis produksi Janssen dalam tahap ke-146 tersebut.

 “Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Pemerintah Belanda,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Fuji Akui ‘Hampa’ Setelah Kepergian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah: Jika Bisa Tuker Hidup Aku Lakuin

Saat pertama Indonesia memperoleh bantuan Vaksin Janssen sebanyak 500.000 dosis, pada Sabtu 11 September 2021 silam.

Diketahui Pemerintah Indonesia telah menerima hibah sebanyak 657 ribu dosis vaksin AstraZenexa dari Belanda.

Tak hanya itu vaksin merek Moderna 819 ribu dosis juga sudah mendarat sempurna di Indonesia pada Rabu 10 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Alasan Utama kenapa Randy Tidak Mau Nikahi Novia Widyasari Setelah Menghamilinya, Begini Ulasannya

Menurut Nadia, pemberian vaksin tersebut juga menandakan hubungan bilateral yang baik dari Indonesi-Belanda.

Lebih lanjut, langkat tersebut guna membantu percepatan vaksinasi diseluruh dunia guna penanganan pandemi Covid-19, ia juga menghimbau adanya kerjasama antar masyarakat untuk menghindari varian yang terus bermutasi.

"Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, jika tidak ada kesetaraan akses vaksin, akan sangat sulit untuk memenuhi target vaksinasi yang dicanangkan WHO," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos Sembako Rp300 Ribu akan Cair ke Pemilik KTP Ini Desember 2021, Begini Cara Daftarnya

Nadia mengungkapkan, diperkirakan akan ada hampir 80 negara yang tidak akan dapat mencapai 40% penduduk yang divaksinasi pada akhir 2021. Di dalam negeri, lanjutnya, Indonesia sendiri terus menggencarkan program vaksinasi nasional, hingga ke pelosok-pelosok desa. "Pemerintah pusat mendorong daerah-daerah terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi bagi warganya. Dibantu juga dengan sejumlah instansi, seperti TNI dan Polri," ujarnya.

Selain jaminan ketersediaan stok vaksin, upaya percepatan juga dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait berita-berita tidak benar alias hoaks yang banyak beredar. dr. Nadia menyebut, di beberapa daerah, hoaks ikut berperan memperlambat vaksinasi. Masyarakat dibuat takut dan khawatir terhadap efek vaksinasi, yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan.

"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM," tegasnya.

Nadia juga memperingatkan adanya varian Omicron yang telah menyebar diseluruh belahan dunia dan masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Peningkatan kewaspadaan termasuk dengan meningkatkan lagi disiplin pelaksanaan protokol kesehatan, dan segera vaksinasi apapun jenis vaksinnya" ujarnya.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “Indonesia Kembali Terima Bantuan Vaksin dari Pemerintah Belanda”.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x