Atas sikapnya tersebut, Fadli Zon tampak kontra dengan pemberian nama tersebut.
Padahal dipilihnya nama Nusantara pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
Tapi biar bagaimana pun setiap warga negara berhak berpendata dan menyampaikan aspirasinya terkait berbagai hal.
Lebih lanjut, menurut Fadli Zon nama Ibu Kota baru tersebut diberi nama ‘Jokowi’ sesuai dengan nama presidennya.
Sama halnya dengan Negara Kazakhstan juga memberi nama Ibu Kotanya dengan nama presidennya yaitu Nursultan.
Baca Juga: Setelah Terjadi Hujan Deras, Ibu Kota Dilanda Banjir
“Usul saya nama ibu kota langsung saja ‘Jokowi’ sama dengan ibu kota Kazakhstan ‘Nursultan’ juga berasal dari nama presidennya,” tutur Fadli Zon.
Namun menurut Suharso yang selaku Menteri Perencanaan dan Pembangunan pemberian nama Nusantara tersebut sudah sesuai dengan pilihan Jokowi.
“Mengenai nama ibu kota titik-titik itu memang semula sudah ingin dimasukkan pada waktu penulisan surat presiden, tapi kemudian ditahan,” tutur Suharso.
Meski demikian apapun nama yang diberikan, yang terpenting harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan.***