Dinilai Ridwan Kamil, sebenarnya tidak ada yang menjadi masalah besar dalam pengucapan tersebut.
Hal tersebut justru menunjukkan kekayaan dan keberagaman yang ada di Indonesia.
"Menurut saya itu menunujukkan kekayaan dan keberagaman, makanya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasial seperti itu menurut saya harus diingatkan, tentunya dengan baik-baik dulu," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Fitnah Keluarga Jokowi, Ubedilah Badrun Dikabarkan Digruduk Tim Aktivis 98, Begini Faktanya
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut hanya menyesalkan ucapan yang dilontarkan Arteria Dahlan.
Karena bahasa Sunda merupakan salah satu dari kekayaan bahasa daerah di Indonesia yang harus dilestarikan.
"Saya sudah cek ke mana-mana, media bisa buktikan. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A-Z bahasa Sunda. Justru yang ada itu ucapan selamat, pembuka pidato atau penutup pidato, atau di tengah-tengah ada celetukan yang saya kira wajar-wajar saja, 'kan begitu," Ujar Kang Emil.
Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Arteria Dahlan Dianggap Rasis, Harus Minta Maaf ke Warga Sunda”.***