"Seandainya terjadi kita harus siap, gempa bumi, tsunami, dan erupsi untuk memikirkan bagaimana beradaptasi," kata Ramadhan, sebagaimana dilansir dari Desk Jabar dalam artikel “POTENSI GEMPA MEGATRUST Capai M 8,7 di Selat Sunda, BMKG Minta Siap Siap”.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Mengguncang Tobelo Halmahera Utara pada Rabu, 19 Januari 2022
Menyinggung soal bencana yang terjadi di Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu, Ramadhan menilai bahwa gempa berkekuatan magnitudo 6,6 itu merupakan foreschock.
Ada energi yang dirilis sedikit-sedikit sebelum energi maksimal gempa (main shock) terjadi.
Untuk itu, perlu ditingkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan mitigasi secara terstruktur maupun kultural terhadap bencana gempa bumi dan tsunami perlu terus ditingkatan.
Baca Juga: [HOAKS] Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun, Dorce Gamalama Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Faktanya
Jadi Selat Sunda berpotensi terjadi gempa bumi dan tsunami dengan sekala besar dahsyat atau gempa besar (Megathrust), hal itu merupakan hasil penelitian dari para ilmuan kegempaan.***(Ririn Fitri Astuti/Desk Jabar)