Selat Sunda Memiliki Regangan yang Cukup Tinggi, Berpotensi Terjadinya Gempa Bumi Megathrust, Simak Saran BMKG

- 25 Januari 2022, 07:50 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Pixabay/Tumisu

PORTAL NGANJUK Beredar kabar jika akan terjad igempa bumi Megathrust atau gempa bumi dahsyat yang dikabarkan berpotensi terjadi di selat Sunda.

Gempa bumi Megathrust tersebut diprediksi berkekuatan 8.7 Magnitudo dan berpotensimenyebabkan gelombang tsunami raksasa.

Para pakar juga memprediksi jika gempa bumi yang terjadi sebelumnya dibanten adalah salah satu tandadimana gempa bumi Megatrush akan terjadi.

Prediksi gempa bumi Megathrust tersebut merupakanpenelitian dari Irwan Meilano yang merupakan penelitidari ITB dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Alan Shearer Kritik Penalti Liverpool Konyol dan Bodoh: Wasit Sangat Buruk di Musim Ini

Mereka berdua juga berkerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk meneliti gempa bumi Megathrust tersebut.

BMKG melalui Kordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono juga mengkonfirmasi akan haltersebut.

Daryono menyatakan bahwa gempa bumi Megathrust yang berpotensi terjadi di Selat Sunda tersebut dapat berdampak ke Jakarta, Jawa Barat, Banten bahkan Lampung.

"Dampak kerusakan berat, termasuk juga Jakarta, apalagi tanah Jakarta lunak itu mengamplifikasi ground motion sehingga kerusakan lebih parah,” kata Daryonodalam diskusi virtual, Sabtu 22 Januari 2022.

Sementara itu peneliti dari BRIN Nuraini Rahma Hanifa menyatakan dalam jangka 300 tahun setelah duluterjadi gempa bumi Megathrust akan terjadi gempabesar lagi.

Baca Juga: Maskot Kota Palembang yang Kini Kian Menuju Kepunahan

"Tahun 2020 mengupdate, bagaimana tentang gempa pulau Jawa, kenapa akan ada gempa 8.7 karena dihitung dari 300 tahun lalu terjadi gempa kemudian dihitung dari luasan bidang robekan sepanjang 250 km,” kata Nuraini.

Sedangkan pergeseran gempa dari akumulasi 4 cm pertahun sehingga akan diperkirakan akan terjadi gempa besar setelah 300 tahun itu dengan ekuatan gempa 8.7 magintudo,Sambungnya.

Nuraini juga menyebutkan jika gempa bumi yang terjadidi Banten beberapa waktu lalu dapat memicu gempabumi Megathrust tersebut.

"Selat Sunda regangan energinya sudah sangat tinggi, sehingga dimungkinkan ada gempa besar dan potensi tsunami juga tinggi,” katanya.

Jadi gempa Banten kemarin itu mengingatkan kita bahwa kedepan bisa saja akan terjadi gempa lebihbesar lagi," sambungnya.

Dari penelitian itulah menurut Nuraini perlu dilakukan monitoring khususnya di Selat Sunda untuk mengantisipasi gempa bumi Megathrust tersebut.

Baca Juga: Bisnis Sidat yang Mampu Mengalahkan Bisnis Tuyul, Simak Ini Ulasan Lengkapnya

BMKG Melalui akun official Instagram memberikan informasi jika prediksi tersebut bukanlah peringatan dini melainkan masih berpotensi.

BMKG juga menghimbau untuk tidak salah terima dan beranggapan jika gempa bumi Megathrust tersebut terjadi dalam waktu dekat.

Jadi para para sobat dihimbau untuk tidak khawatir jika ingin beraktivitas disekitar pantai, BMKG akan memberikan peringatan dini jika hal tersebut akan terjadi.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang dengan Judul "GEMPA BUMI MEGATHRUST Goncangannya Keras di Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Lampung, BMKG Daryono Sarankan Ini".***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah