PORTAL NGANJUK - Bupati Langkat, Sumatra Utara yang bernama Terbit Rencana Perangin Angin kini tengah menjadi sorotan publik.
Di samping terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) yang menjerat dirinya hingga masa kemimpinannya sebagai Bupati Langkat harus dinonaktikan.
Namun bukan hal tersebut yang membuat geger publik, tetapi lantaran adanya kerangkeng besi yang diduga untuk mengurung manusia.
Baca Juga: 7 Pelanggaran HAM yang Dilakukan Bupati Langkat, Anis: Kepala Daerah Harusnya Melindungi!
Banyak orang menyimpulkan bahwa kerangkeng besi tersebut digunakan untuk mengisolasi dan menganiaya para pekerja perkebunan sawit.
Setelah mengetahui kabar tersebut, pihak kepolisian segera mengusut adanya kerangkeng manusia terkait unsur dugaan perbudakan di rumah Bupati Langkat.
"Saya akan cek dahulu, apakah ada hubungan dengan perbudakan atau bagaimana," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Usai Jalani Operasi Amandel, Dude Harlino Dikabarkan Meninggal Dunia, Berikut Faktanya!
Selain itu, Kapolda Sumatra Utara juga turut memberikan informasi mengenai adanya kerangkeng yang berada di belakang rumah mantan Bupati Langkat tersebut.