PORTAL NGANJUK – Tim kuasa hukum Organisasi Dayak Internasional, Tobias Ranggie geram dengan cuitan Nicho Silalahi.
Sebelumnya, Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya menulis cuitan yang dinilai melecehkan masyarakat Kalimantan.
Dalam cuitannya Nicho Silalahi menulis bahwa perempuan Kalimantan dijual ke China untuk dijadikan ‘budak seks’.
Baca Juga: Tidak Biasa! Artis Ini Dikenal Koleksi Barang Unik, Ada Ahmad Dhani hingga Angelina Jolie
Terkait pernyataan itu, Tobias Ranggie merasa bahwa pernyataan tersebut melecehkan masyarakat di Kalimantan.
"Selain Edy Mulyadi, kader PKS yang menilai Kalimantan hanya tempat jin buang anak, Nicho Silalahi, ikut melecehkan masyarakat dari Kalimantan," kata Tobias, pada Jumat, 28 Januari 2022.
Tobas juga memperingatkan agar Nicho berhati-hati dalam membuat pernyataan.
Selain itu, ia juga meminta bukti atas ucapannya bahwa perempuan Kalimantan dijual ke China untuk dijadikan ‘budak seks’.