Nicho Silalahi Sebut Perempuan Kalimantan Dijual ke China untuk Jadi 'Budak Seks', Kuasa Hukum Dayak Geram

- 29 Januari 2022, 17:35 WIB
Cuitan Nicho Silalahi di akun Twitter pribadinya yang dianggap melecehkan masyarakat Kalimantan terutama kaum perempuan, hingga kuasa hukum Dayak meradang.
Cuitan Nicho Silalahi di akun Twitter pribadinya yang dianggap melecehkan masyarakat Kalimantan terutama kaum perempuan, hingga kuasa hukum Dayak meradang. //Twitter/@Nicho_Silalahi

PORTAL NGANJUK – Tim kuasa hukum Organisasi Dayak Internasional, Tobias Ranggie geram dengan cuitan Nicho Silalahi.

Sebelumnya, Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya menulis cuitan yang dinilai melecehkan masyarakat Kalimantan.

Dalam cuitannya Nicho Silalahi menulis bahwa perempuan Kalimantan dijual ke China untuk dijadikan ‘budak seks’.

Baca Juga: Tidak Biasa! Artis Ini Dikenal Koleksi Barang Unik, Ada Ahmad Dhani hingga Angelina Jolie

Terkait pernyataan itu, Tobias Ranggie merasa bahwa pernyataan tersebut melecehkan masyarakat di Kalimantan.

"Selain Edy Mulyadi, kader PKS yang menilai Kalimantan hanya tempat jin buang anak, Nicho Silalahi, ikut melecehkan masyarakat dari Kalimantan," kata Tobias, pada Jumat, 28 Januari 2022.

Tobas juga memperingatkan agar Nicho berhati-hati dalam membuat pernyataan.

Baca Juga: Jadwal Bola TV Hari Ini dan Nanti Malam: 29-30 Januari 2022: Ada Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Cek Disini

Selain itu, ia juga meminta bukti atas ucapannya bahwa perempuan Kalimantan dijual ke China untuk dijadikan ‘budak seks’.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x