Network
PORTAL NGANJUK – Prose pengukuran tanah di Desa Wadas, Purworejo berhasil mendapat banyak sorotan dari berbagai tokoh.
Pasalnya, pengukuran tanah di Desa Wadas tersebut melibatkan ratusan aparat kepolisian yang berujung pada kericuhan.
Kericuhan di Desa Wadas sendiri dipicu karena terdapat beberapa warga yang menolak dilakukan pengukuran di tanah mereka.
Adapun pengukuran yang dilakukan di Desa Wadas dimaksudkan untuk pembangunan tambang batu andesit, yang nantinya akan digunakan untuk membangun Bendungan Bener.
Baca Juga: Cek Fakta: Pedangdut Finalis D’Academy Asia Aty Kodong Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Faktanya
Pengukuran yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo itu mendapat penolakan dari beberapa warga.
Hal itu akhirnya memicu kericuhan yang mengakibatkan sekitar 20 warga diamankan pihak kepolisian.
Sontak hal tersebut memicu kritik dan komentar dari berbagai tokoh, mulai dari politisi, pemerhati lingkungan, netizen, hingga budayawan.
Salah satu yang mengkritik proses pengukuran tanah di Desa Wadas tersebut adalah seorang Budayawan Indonesia yang dikenal sebagai Presiden Jancukers, Sudjiwo Tedjo.
