Tentukan Awal Ramadhan, 34 Tim BMKG Pantau Hilal Mulai 1 April 2022

- 21 Maret 2022, 08:34 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat Ramadhan 1443 H.
Ilustrasi khutbah Jumat Ramadhan 1443 H. /PEXELS/SHAHBAZ AKRAM

Dia menyatakan, elongasi ketika matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang (Aceh).

Baca Juga: Heboh! Seorang Ibu Tega Gorok Leher Tiga Anaknya, Begini Pengakuan Pelaku dan Kronologinya

Sementara umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 5,39 jam di Sabang (Aceh).

Kemudian, lag atau selisih terbenam matahari dan terbenam Bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Dan kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,092 persen di Sabang (Aceh).

Baca Juga: AWAS! Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan Bisa Jadi Haram, Jika Melakukan Hal Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

"Hasil Rukyat Hilal awal bulan Ramadan 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk terlihat (teramati)," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk mengawali bulan Ramadan 1443 H (2023 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022 malam, setelah sidang isbat.***

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah