Hersubeno Arief Sebut Jokowi-Luhut Makin Terpojok, DPD Menentang, PDIP-NasDem Tutup Pintu Amandemen UUD 1945

- 22 Maret 2022, 11:12 WIB
Hersubeno Arief Sebut Jokowi-Luhut Makin Terpojok, DPD Menentang, PDIP-NasDem Tutup Pintu Amandemen UUD 1945
Hersubeno Arief Sebut Jokowi-Luhut Makin Terpojok, DPD Menentang, PDIP-NasDem Tutup Pintu Amandemen UUD 1945 /Tangkapan Layar YouTube Hersubeno Point/

PORTAL NGANJUK – Ditengah-tengah keramaian kabar seputar minyak goreng muncul isu terkait penundaan pemilu.

Isu mengenai penundaan pemilu ini mendapat banyak tanggapan dari beberapa tokoh politik.

Kabarnya kini Presiden Jokowi dan Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan kini semakin terpojok setelah PDIP-NasDem mengambil keputusan untuk menutup pintu amandemen UUD 1945.

Menurut jurnalis senior Hersubeno Arief sikap NasDem tidak terlalu mengejutkan karena Surya Paloh telah menganggap bahwa isu penundaan pemilu ini sudah berakhir atau ‘game over’.

“Sikap NasDem ini sebetulnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat konstitusi partai ini dalam isu penundaan pemilu. Bahkan Surya Paloh menganggap isu wacana penundaan pemilu tersebutu sudah ‘game over’,” ujar Hersubeno Arief.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Menperin Wajibkan Pengusaha Migor Sediakan Stok Untuk UMKM

Selain itu bergabungnya kedua partai yakni NasDem dan PDIP untuk menolak amandemen UUD 1945 menurutnya dapat membubarkan operasi politik Jokowi-Luhut.

Bahkan Hersubeno Arief menyebutkan bahwa usaha Jokowi-Luhut untuk memperpanjang masa jabatan pemerintah hingga tiga periode kini sudah tertutup.

“Dengan bergabungnya NasDem, sesungguhnya secara praktis operasi politik yang dilakukan oleh Jokowi dan timnya, dengan ini yang menjadi dirijen adalah Menko Marinves Luhut Pandjaitan untuk memperpanjang masa jabatan melalui jalur amandemen UUD 1945 ini sudah tertutup,” kata Hersubeno Arief.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah