PORTAL NGANJUK – Seorang ibu di Brebes dikabarkan tega melakukan aksi kekerasan kepada anak kandungnya sendiri dengan cara menggorok leher ketiga anaknya.
Peristiwa tersebut menyebabkan satu diantaranya meninggal dunia yakni anak keduanya.
Dalam hal ini Ketua II Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Ratih Ibrahim berpendapat bahwa kasus ini harus diperhatikan secara cermat.
Hal tersebut dikarenakan banyak hal yang harus diselidiki.
Sementara untuk saat ini masyarakat hanya dapat melihat keterangan dari ibu yang diduga pelaku di media sosial.
Ratih menilai bahwa perbuatan yang dilakukan oleh ibu kepada anaknya adalah bentuk manifestasi dari rasa frustasi dan putus asa.
Ratih mengidentifikasi adanya rasa putus asa, frustasi, dan marah pada ibu tersebut. Namun masih belum diketahui siapa sebenarnya sosok yang membuat dirinya marah.
“Saya mengindentifikasi ada perasaan keputusasaan, frustasi, dan kemarahan yang sangat hebat pada dia. Tapi pertanyaannya marahnya sama siapa, sama anak-anaknya? belum tentu,” ujar Ratih.