Jadwal Puasa Ramadhan NU dan PP Muhammadiyah, Ini Awal Puasa Ramadhan Tahun 2022

- 28 Maret 2022, 18:18 WIB
Berikut adalah jadwal awal bulan puasa Ramadhan NU dan PP Muhammadiyah di tahun 2022 yang berpotensi mengalami perbedaan.
Berikut adalah jadwal awal bulan puasa Ramadhan NU dan PP Muhammadiyah di tahun 2022 yang berpotensi mengalami perbedaan. /Pexels/Burak Kebapci

PORTAL NGANJUK – Berikut adalah jadwal awal puasa Ramadhan 1443 H atau tahun 2022 untuk NU dan Muhammadiyah.

Untuk jadwal awal puasa Ramadhan 2022 antara NU dan Muhammadiyah berkemungkinan mengalami perbedaan.

Adanya perbedaan awal Ramadhan NU dan Muhammadiyah itu disampaikan oleh profesor riset bidang Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariska, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.

Baca Juga: Ramadhan 2022 Hampir Tiba, Begini Doa Awal Puasa Rasulullah agar Diberi Ridha oleh Allah SWT

Perbedaan awal Ramadhan tahun 2022 ini juga menjadi yang pertama kalinya setelah enam tahun tidak ada perbedaan untuk memutuskan waktu awal puasa.

Potensi perbedaan awal puasa ini terjadi apabila posisi bulan berada di bawah atau di antara kriteria-kriteria yang berlaku di Indonesia dalam penentuan hilal.

Dalam live Instagram @pussainsa_lapan yang diisi oleh prof Thomas Djamaluddin pada 23 Maret 2022, setidaknya ada beberapa kriteria yang berlaku dalam menentukan 1 Ramadhan.

Baca Juga: MUI: Warung Makan Boleh Buka Saat Puasa Ramadhan, Asal Tak Pamer Makanan

Pertama, kriteria Wujudul Hilal atau bulan terbenam sesudah matahari dan itjimak terjadi sebelum magrib.

Kriteria ini digunakan kalender Muhammadiyah, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Berita DIY dalam artikel “Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? NU dan PP Muhammadiyah Berpeluang Beda Awal Puasa”.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhija, 1443 H menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M.

Kedua, kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga: Resep 3 Minuman Segar yang Sangat Cocok untuk Berbuka Puasa

Kriteria dari MABIMS inilah yang akan digunakan oleh pemerintah untuk menuntukan awal Ramadhan.

Parameter dalam MABIMS ialah tinggi bulan minimal 2 derajat yang digunakan di kalender taqwim standar pemerintah dan kalender Nahdlatul Ulama.

Adapun kesepatan dalam MABIMS, kriteria hilal ialah tiga derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksin Covid-19 Tak Batalkan Puasa, Begini Penjelasannya

Thomas memaparkan, ketinggian hilal pada 1 April berada sedikit di atas 2 derajat, yang artinya sangat tidak mungkin terlihat hilal pada 1 April di wilayah Indonesia.

Maka, besar kemungkinan NU yang selama ini menggunakan kriteria rukyat atau memantau hilal akan menetapkan 1 Ramadhan 1443 H akan jatuh pada 3 April 2022.

Meski belum ada putusan resmi jatuh di tanggal berapa puasa Ramadhan 1443 H ini, masyarakat diimbau untuk menunggu keputusan resmi pemerintah melalui Sidang Isbat yang rencanannya digelar pada 1 April 2022.

Demikian tanggal awal puasa 1 Ramadhan 1443 H dengan perbedaan potensi antara NU dan Muhammadiyah.***(Ina Nurhayati/Berita DIY)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah