Baca Juga: Sakit Kaku Pada Leher Jangan Sepelekan, Awas Meningitis! Begini Penjelasannya
Namun sangat disayangkan target masih belum terpenuhi karena Indonesia masih tertinggal sangat jauh.
Untuk produk industri halal, Indonesia belum masuk dalam 10 besar dunia dan masih termasuk dalam kategori konsumen.
Indonesia belum bisa bersaing dengan industri halal yang ada di dunia karena belum memiliki produk yang dapat diunggulkan.
Erick menjelaskan bahwa sejak awal harus menggerakkan ekonomi agar industri halal akan berkembang.
Salah satu program Talenta Wirausaha yang diluncurkan BSI juga bisa menciptakan peluang baru bagi pengusaha muslim yang ada di Indonesia.
Program ini dirasa sangat ampuh untuk penyerap tenaga yang mau berusaha mengembangkan dalam memajukan industri halal.
Indonesia akan mengejar ketertinggalan yang ada. Untuk negara lain memiliki 10-14 persen entrepreneur.
Sedangkan di Indonesia masih relatif kecil dengan menunjukkan angka 3,5 persen.
Baca Juga: Pengumuman SNMPTN 2022 Dibuka, Berikut Ini Link Mirror dan Cara Cek Hasil Seleksi