Network
PORTAL NGANJUK - Lagi KKB di Papua berulah, kali ini keluarga TNI AD yang menjadi korbannya, Sertu Eka dan keluarga menjadi korban keganasan KKB Papua.
Peristiwa ini terjadi pada 31 Maret 2022, menimpa keluarga Sertu Eka yang merupakan anggota TNI bertugas di Koramil Yalimo, Papua.
Kali ini keluarga Sertu Eka yang menjadi korbannya dengan dibantai orang tak dikenal (OTK) yang diduga sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kronologi awal pada pagi hari itu yang berawal dari laporan warga kepada aparat, dan aparat pun ketika sampai dilokasi peristiwa sudah mendapati korban tergeletak tak berdaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan bahwa memang benar adanya peristiwa pembantaian yang merujuk pada penembakan dan pembunuhan yang korbannya anggota TNI.
Baca Juga: 6 Weton Ini Akan Sukses Geden di Bulan Puasa Ramadhan 2022 Menurut Primbon Jawa
“Iya ada kasus penembakan dan pembunuhan di Yalimo, korbannya anggota TNI AD di Pos. Ramil,” ujar Kamal.
“Setelah menerima laporan anggota langsung mendatangi TKP dan mendapati para korban sudah tergeletak tidak berdaya” lanjutannya.
Untuk pelakunya Kombes Pol Kamal masih belum ditemukan dan masih didalami, namun kami sudah menemukan beberapa barang bukti saat penyelidikan olah TKP yaitu peluru kaliber 5.39 mm AK 47.
“Belum diketahui siapa pelakunya, kami masih dalami” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.
Atas kejadian ini Sertu Eka bersimbah darah dengan luka tembak dan istrinya meninggal dunia dengan sabetan senjata tajam dilehernya, dan kedua anaknya yang masih balita, berumur 4 dan 5 tahun sedang dirawat secara intensif dipuskesmas setempat.
Baca Juga: Ramadhan 2022 Menag Yaqut Berpesan Perkuat Solidaritas, Bersihkan Residu Manusiawi
Selain korban yang menimpa keluarga Sertu Eka, pada sehari sebelumnya KKB juga sempat melalukan aksinya dengan menganiaya beberapa warga sipil yang salah satunya adalah seorang guru dan membakar gedung sekolah YPPGI SMP N 2 Hitadipa yang berjumlah 9 kelas.
Peristiwa ini terjadi pada 30 Maret 2022 sekitar pukul 17:50 WIT, saksi mata mengatakan bahwa pelaku penganiayaan dan pembakaran berjumlah 10 orang.
Yang mana sehari sebelumnya juga pentolan KKB Kais Tabuni ditangkap hidup dan Gakkum Ops Damai Cartenz ditembak mati lantaran melawan saat penangkapan.
Menurut kamu tindakan tegas seperti apa yang harus dilakukan TNI untuk membaski Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini yang terus melakukan perlawanan, dan melakukan aksi-aksi yang sangat merugikan Indonesia*** Artikel ini telah tayang pada Ternate.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tragis! Anggota TNI dan Istri Tewas Dibantai OTK di Papua, Dua Anak yang Masih Balita Masih Dirawat
