Network
PORTAL NGANJUK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberian himbauan agar tetap waspada pada beberapa wilayah berikut ini yang berpotensi gempa dan tsunami jelang lebaran.
Pada akhir-akhir ini gempa memang lebih sering terjadi diberbagai wilayah, hal ini menandakan bahwa termasuk zona aktif gempa.
Dari berbagai kasus gempa pada awal tahun sering dirasakan di banyak wilayah di Indonesia, ini membuat BMKG terus memantau pergerakan dan terus memberikan himbauan pada masyarakat.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa terdapat beberapa wilayah yang berada di zona aktif gempa yang memicu tsunami dengan analisis diperkirakan terjadi mulai Oktober 2021 hingga Maret 2022.
Kepala BMKG mengatakan bahwa gempa ini masih berkaitan dengan isu gempa megathrust atau gempa dengan kekuatan besar dengan dipicu tsunami yang diperkirakan tingginya hingga 30 meter yang mengancam pulau jawa.
“Yang perlu menjadi perhatian sebagian dari gempa-gempa tersebut dapat berkaitan dengan megathrust, ataupun gempa dasar laut sehingga potensi tsunami memang masih dimungkinkan. Meskipun kita tidak memprediksi kapan terjadi, semuanya tidak bisa diprediksi, hanya besiap-siap saja,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Namun BMKG juga tidak bisa memprediksi apakah terjadi atau tidak, dan kapan tepatnya, namun dari analisis BMKG dengan pergerakan yang semakin meningkat memutuskan untuk beberapa wilayah ini waspada.
Menurutnya wilayah kegempaan ini semakin aktif, dan semakin perlu kewaspadaan.
