Network
PORTAL NGANJUK- Mahasiswa menjadi tempat aspirasi masyarakat saat mengalami ketidakadilan.
Mahasiswa merupakan tempat berkumpulnya masa dalam himpunan pelajar Republik Indonesia untuk membela rakyat atas ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah.
Tidak jarang pula beberapa dari Mahasiswa itu yang menerima ancaman dari pihak siber atau kubu yang sedang bermasalah dengan rakyat.
Peran Mahasiswa dalam dunia perpolitikan Indonesia sangatlah besar.
Dengan aksi demo atau unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok mereka dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah.
Kali ini Mahasiswa kembali menunjukkan taringnya kepada pemerintah negeri ini.
Mahasiswa berada pada garda paling depan dalam urusan membela rakyat.
Tindakan yang dilakukan mahasiswa sudah terlebih dahulu meminta izin dengan pihak yang terkait.
Agar aksi demo yang mereka lakukan berhasil, maka himpunan Mahasiswa di seluruh Indonesia melakukan demo atau unjuk rasa.
Dengan mengajak teman-teman Mahasiswa dari kampus lain dan juga daerah lain di seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan agar semakin banyak massa yang bergerak dan demo maka akan semakin didengar pemerintah setempat segala keluhan rakyat.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Berita Isu Bogor Pikiran Rakyat.com
Jelang aksi demo pada tanggal 11 April 2022, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI mengaku dapat ancaman siber dari orang tak dikenal.
Ramai juga diperbincangkan, para mahasiswa yang dianggap mengambil peran penting dalam demo, seperti ketua BEM, koordinator lapangan, dan lainnya mendapat teror berupa peretasan akun media sosial.
Baca Juga: Jelang Demo 11 April 2022, Mahasiswa BEM SI Akui Mendapat Ancaman Siber Dari Orang Tidak Dikenal
Mengetahui hal tersebut, Aktivis Nicho Silalahi angkat suara untuk memberi petuah dan semangat kepada para mahasiswa.
Nicho Silalah mengatakan jika dulu saat dirinya masih zaman kuliah, dia sering mendapatkan teror dari para pemuka negeri ini.
Akan tetapi Nicho tetap kekeuh dalam aksi demonya demi membela kepentingan rakyat.
Apapun tindakan ancaman dari para pihak terkait mengenai demo yang dia lakukan bersama teman-temannya dari seluruh Mahasiswa se-Indonesia.
Dia dan teman-teman Mahasiswanya acuhkan dan mereka anggap hal biasa.
Ujar Nicho mereka hanya bisa mengancam dengan sangat mengerikan tanpa biasa memberikan tindakan secara langsung kepada kelompok himpunan Mahasiswa.
Seperti diketahui, demo 11 April digencarkan sebagai bentuk penolakan mahasiswa atas wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut prediksi aksi demo kali ini bertujuan untuk melengserkan pemerintah Presiden Jokowi.
Artikel ini dilansir dari laman Berita Isu Bogor Pikiran Rakyat.com dengan judul “Mahasiswa Marak Dapat Ancaman Jelang Demo 11 April, Aktivis Ini Beri Petuah: Ingatlah...”***
