PORTAL NGANJUK – Dua jenis bahan bakar minyak (BBM), solar dan pertalite diduga akan mengalami kenaikan harga.
Wacana terkait dengan kenaikan harga solar dan pertalite ini, memunculkan anggapan bahwa negara tidak mampu lagi meringankan beban rakyat.
Selama ini BBM jenis solar dan pertalite dijual dengan harga subsidi, sehingga cukup membantu meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah
Akan tetapi, baru-baru ini dikabarkan bahwa harga subsidi BBM solar dan pertalite tidak bisa lagi didapatkan.
Pasalnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal jika harga BBM tersebut akan naik.
Harga subsidi untuk pertalite yakni Rp7.650, sedangkan harga subsidi untuk solar Rp.5.150.
Berdasarkan kabar yang beredar, harga pertalite diduga akan mengalami kenaikan menjadi Rp9.000-Rp.10.000.
"Nah kalau soal pertalite itu mudah kita katakan sudah final akan naik. Karena ini soal interprey pasar dan pasti dia akan naik," ujar pengamat politik, Rocky Gerung dikutip dari Pikiran Rakyat pada Jum’at, 15 April 2022.