Kaharuddin menjawab dengan tegas bahwa mahasiswa sedangmemperjuangkan kesejahteraaan dan kebebasan rakyat.
"Iya, terkait dengan itu, itu tentang kesejahteraan. Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak," ucap Kaharuddin.
"Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraankita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakanadalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita perolehkebebasan?" sambungnya.
Sontak, karena argumen yang disampaikan Kaharuddin tersebut, langsung menuai pro dan kontra hingga menjadi trending Twitter pada Sabtu, 16 April 2022.
Terlebih lagi, ketika anggota Komisi XI DPR RI MasintonPasaribu memberikan bantahan kepada Kaharuddin.
Masinton Pasaribu menjelaskan, orde baru justru sebaliknya dariapa yang telah dikatakan oleh Kaharuddin mengenai kebebasan.
"Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan. Kesejahteraan ya semu. Teman-teman mahasiswa juga harusobjektif karena kebebasan tidak ada dalam alam masa orde baru, makanya kami dan teman-teman tahun 97 98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," tutur Masinton Pasaribu.
Begitu juga warganet di platform Twitter, mereka turutmembantah pernyataan Kaharuddin dan memberikan kritik keraskepada Koordinator BEM SI itu.