PORTAL NGANJUK-Pegiat Media Sosial Ade Armando menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal saat kejadian berlangsung.
Nama Ade Armando juga menjadi trending no 1 didalam daftar pencarian di Internet, dalam aksi demo serentak Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) dan Seluruh Indonesia(SI).
Ade Armando babak belur, dan wajahnya dipenuhi oleh luka memar hingga berdarah dan dirinyaa juga ditemukan dalam keadaan tersungkur ke tanah.
Aparat Kepolisian kala itu segera bertindak cepat untuk membantu menyelamatkan Ade Armando yang tengah terkapar di tanah.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Berita Portal Nganjuk
Aksi Demo 11 April 2022 lalu berakhir ricuh, massa banyak ajukan protes terhadap kebijkaan dari Pemerintah.
Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Habib Luthfi, Bahas Soal Masa Depan Indonesia?
Begitu viralnya kasus penganiayaan yang tengah menimpa pegiat media sosial Ade Armando.
Pria kelahiran Jakarta 24 September 1961 itu kini tengah berusia 60 tahun.