Network
PORTAL NGANJUK – Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) merencakanan untuk gelar aksi demo, Kamis, 21 April 2022.
Aksi demo yang dilakukan AMI karena ingin menagih janji-janji Presiden Jokowi yang belum terlaksana.
Aksi demo yang dilakukan oleh AMI direncanakan akan ada di 3 lokasi, yakni dari Patung Kuda, DPR/MPR RI, hingga Harmoni.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Polri: Tidak Ada Razia, Saya Ulangi Tidak Ada Razia, Tidak Ada Checkpoint!
Dari pihak Polda Metro Jaya akan fokus untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Mereka fokus agar saat demo berlangsung tidak terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan.
Dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, hanya berfokus pada rekayasa lalu lintas.
Ini dikaitkan dengan surat yang sudah diterima mengenai pemberitahuan akan unjuk rasa tersebut.
“Iya sudah (diterima),” kata Zulpan saat dikonfirmasi oleh Pers, Rabu, 20 April 2022.
Baca Juga: Rekomendasi 20 Anime Terbaik April 2022 yang Wajib Ditonton, Cocok Buat Mengisi Waktu Luang
Karena itu pihak polisi berupaya untuk meminimalisir kejadian yang sering terjadi saat aksi demo digelar.
Rekayasa lalu lintas adalah faktor yang utama, karena kendaraan yang lewat kemungkinan adalah pemudik yang sedang dalam perjalanan.
Untuk itu Zulpan menghimbau jajarannya untuk tetap fokus dalam pengawasan aksi demo, namun utamakan kelancaran arus mudik lebaran 2022.
Untuk rekayasa lalu lintas pihaknya akan mengatur sejak pagi pukul 09.00-10.00 WIB.
Tidak hanya memantau jalannya aksi demo yang akan terjadi, polisi juga memakai fasilitas pengamanan.
Ini digunakan untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan dan kerusuhan yang sempat terjadi pada demo sebelumnya.
Mulai dari Water Barrier dan Security Barrier, untuk menutup akses jalan yang akan dilalui mahasiswa untuk melakukan aksinya.
AMI bersikeras untuk menagih janji-janji Jokowi dan mereka menuntut untuk segera dilaksanakan.
Dari aksi demo sebelumnya, AMI juga menyinggung bahwa keinginan mereka belum ditanggapi oleh pemerintah.
Karena bentuk kekecewaan ini AMI agendakan demo kembali dan dilakukan di 3 titik berbeda.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga ikut ambil bagian dari demo kali ini.
Dari media sosial BEM SI, mereka menyatakan aksi terkait harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.
Dikabarkan juga BEM SI dan Universitas Indonesia akan ikut turun dan memperkokoh aksi demo.
Semoga pada demo kali ini tidak ada oknum yang masuk dan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya aksi kerusuhan.***
