Network
PORTAL NGANJUK - Petebu atau bisa dikatakan petani tebu Jawa Tengah kompak suarakan Ganjar maju pilpres 2024.
Bukan tanpa alasan seluruh warga yang tergabung dalam petebu ini memiliki alasan khusus mendukungnya Ganjang maju dalam pilpres 2024.
Seluruh petani tebu kompak ini dilakukan karena menurut mereka Ganjar adalah sosok yang peduli terhadap para petani.
Baca Juga: Usai Jokowi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Malaysia Siap Penuhi Permintaan Minyak Sawit Dunia
Deklarasi dukungan kepada Ganjar tersebut dilakukan di wilayah kerja Pabrik Gula Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu.
Ketua Deklarasi Petani Tebu Bersatu se-Jawa Tengah Joko Harseno menyebut peserta deklarasi merupakan petani yang ada di wilayah kerja PG Tasikmadu Karanganyar meliputi Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kota Klaten, dan Kabupaten Karanganyar.
Menurut dia, dukungan ini berlandaskan dari sosok Ganjar Pranowo yang dinilai peduli terhadap nasib para petani.
Baca Juga: Kemarahan Megawati terhadap Istana Negara Tak Terobati, Luhut Disebut sebagai Biang Kerok
Bentuk kepedulian itu ditunjukkan saat Ganjar Pranowo menjabat dari tingkat legislatif hingga eksekutif seperti saat ini memimpin Provinsi Jawa Tengah.
"Kami yakin Pak Ganjar kelak bisa memperjuangkan hak dan kesejahteraan petani tebu, mampu mewujudkan kedaulatan pangan dan program swasembada gula," kata Joko.
Oleh karena itu, lanjut dia, para petani tebu siap mengawal komitmen Ganjar untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan tekad swasembada gula.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Jalur Tol Jatim Mengalami Peningkatan Kendaraan
Sebelumnya, dukungan Ganjar Pranowo maju sebagai Capres 2024 juga disuarakan oleh Petebu se-Jawa Timur pada akhir Maret 2022 lalu.
"Betul, kita sama-sama ingin kesejahteraan petani menjadi prioritas ke depan, itu yang kami di Jawa Tengah dan Jawa Timur terus suarakan. Dan harapan itu aku inginkan dengan melakukan deklarasi mendukung Pak Ganjar maju di Pilpres 2024," ujarnya.
Kegiatan deklarasi tersebut diisi dengan pembagian kebutuhan pokok langsung ke sejumlah warga sekitar secara "door to door", santunan anak yatim dan lansia, serta diakhiri dengan berbuka puasa bersama.***
