PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu belakangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin kembali memberikan usulan yang cukup kontroversial.
Cak Imin mengusulkan agar Pilpres 2024 mendatang hanya diikuti oleh calon tunggal atau 3 paslon saja. Hal itu menurutnya untuk mencegah adanya perpecahan di tengah masyarakat.
Menurut Cak Imin, Pilpres dengan dua paslon yang terjadi selama ini terbukti telah memunculkan adanya perpecahan di tengah masyarakat.
Bahkan dampak dari perpecahan akibat persaingan dua paslon tersebut masih dirasakan hingga saat ini.
Untuk itu, ia mengusulkan agar Pilpres 2024 mendatang diikuti oleh calon tunggal atau 3 paslon.
“Kalau tidak bisa tiga calon, jangan dua calon, mending calon tunggal,” tuturnya.
Terkait usulan tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah turut memberikan tanggapannya.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa hal seperti ini sudah ia duga sebelumnya. Bahkan ia mengatakan bahwa tiket Pilpres sudah habis, rakyat tidak ikut apa-apa dan hanya menonton saja.