Namun ketika terjadi arus balik lebaran 2022, dikhawatirkan akan terjadi kejadian yang sama seperti sebelumnya.
Kemacetan masih rawan terjadi mengingat jumlah pemudik tahun ini meningkat sangat signifikan dari tahun 2019.
Kemungkinan juga akan terjadi penumpukan di jalan akibat adanya arus balik lebaran 2022 dan bertemu dengan pengendara yang ingin melakukan liburan.
Kemungkinan pengendara yang melintas sebagian ingin menghabiskan waktu libur lebaran 2022 untuk beristirahat sejenak ke tempat rekreasi.
Akibatnya jalan dipenuhi kendaraan dan pengendara yang ingin melakukan perjalanan arus balik lebaran 2022 akan terganggu.
Menurut Budi ada 2 titik yang dikhawatirkan menjadi lokasi rawan mengalami kemacetan.
Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy A73 5G Smartphone Khusus Bikin Konten, Berikut Harga Dan Spesifikasinya
2 lokasi itu antara lain, jalan tol Semarang menuju Jakarta dan penyeberangan di Bakauheni menuju Merak.
“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti. Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” jelas Budi, Selasa, 3 Mei 2022.