PORTAL NGANJUK – Belakangan ini suhu di tanah Air dirasakan lebih panas dari biasanya oleh sebagian besar masyarakat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi suhu panas atau terik pada siang hari hingga pertengahan Mei 2022.
"Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto pada Senin, 9 April 2022.
Baca Juga: Sebagian Vaksin Covid-19 Diduga Tak Halal, Masyarakat Dinilai Berhak Menolak Vaksin Haram
Dia menjelaskan fenomena panas terik yang terjadi beberapa hari terakhir dipicu beberapa hal.
Yaitu posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.
Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi.
Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.