PORTAL NGANJUK – Aksi Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Ferry Juliantono yang belum lama ini mendesak Presiden Jokowi membebaskan Habib Rizieq Shihab hingga munarman menjadi sorotan.
Karena apa yang dilakukan oleh Sekjen Syarikat Islam tersebut dikaitkan dengan partai yang saat ini menaunginya.
Namun, Ferry Juliantono secara tegas membantah bahwa apa yang dilakukannya kini berhubungan dengan Partai Gerindra.
Baca Juga: Jokowi Didesak Bebaskan Habib Rizieq dan Munarman, Dianggap Hanya Bersifat Politis dan Islamofobia
Dirinya mengatakan bahwa sejak desk anti islamofobia dibentuk Syarikat Islam, wacana pembebasan Habib Rizieq Shihab dan Munarman, sama sekali tidak berkaitan dengan partainya.
"Sebenarnya dari awal itu mulai dari terbentuknya desk anti islamofobia, kemudian gagasan untuk membuat naskah akademik rancangan Undang-Undang anti Islamofobia.
Termasuk pernyataan untuk bebaskan Habib Rizieq shihab, Munarman, dan teman-teman aktivis Islam lainnya, sebenarnya nggak ada kaitannya dengan partai Gerindra," ujar Ferry Juliantono, pada Rabu, 11 Mei 2022.
Kendati begitu, sebagai petinggi partai, dia mengaku tidak bisa menyalahkan masyarakat jika kedua hal itu dikaitkan.
"Cuma memang sekarang saya masih menjadi wakil ketua umum partai Gerindra, jadi nggak bisa disalahin juga kalau ada masyarakat yang menilai," ucap Ferry Juliantono.