Virus Hendra adalah patogen yang bersirkulasi secara alami dalam tubuh kelelawar.
Infeksi virus Hendra asli dari kelelawar ke kuda sebesar 65 kali dan empat dari tujuh orang yang terinfeksi telah meninggal dunia.
“Strain virus HeV-g2 baru tidak akan terdeteksi oleh jenis analisis genetik yang digunakan dalam pengawasan skala besar sebelumnya terhadap inang potensial,” jelas Dr Peel.
Namun dapat dipastikan bahwa varian Hev-g2 akan muncul di setiap musim.
“Varian HeV-g2 terdeteksi di semua musim, namun dominan pada bulan-bulan yang lebih dingin antara akhir Mei–akhir Agustus, yang konsisten dengan kemunculan varian virus Hendra asli di wilayah yang sama,” tuturnya.
Penelitian terbaru tersebut pun diharapkan bisa membantu para pemilik kuda dan dokter hewan untuk mempertimbangkan risiko virus Hendra.
Sehingga dapat mengambil langkah mitigasi untuk mengurangi penyebaran virus.
Gejala dan Cara Mencegah Virus Hendra
Gejala virus Hendra pada manusia dapat berupa influenza hingga penyakit pernapasan atau saraf yang fatal.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Maklum Dengan Aturan Baru Pemerintah Usia Diatas 65 Tahun Tak Bisa Berangkat Haji