PORTAL NGANJUK – Minyak goreng beberapa waktu lalu menjadi salah satu hal yang banyak diperbincangkan masyarakat.
Terutama setelah tertangkapnya para pelaku mafia ekspor minyak goreng yang sedikit banyak telah membuat ketersediaannya sangat sulit ditemukan di pasaran.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi langsung mengambil tindakan cepat berupa larangan ekspor CPO sebagai upaya penstabilan harga minyak goreng di pasaran.
Namun, kali ini Presiden Jokowi berencana untuk kembali membuka ekspor CPO, yang rencananya akan dimulai pada hari Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Sempat Dihentikan, Jokowi Buka Kembali Ekspor Minyak Goreng Pada 23 Mei 2022
Hal itu dilakukan setelah melihat ketersediaan serta harga minyak goreng di pasaran yang berangsur mulai stabil.
Keputusan ini juga diambil pemerintah setelah mempertimbangkan para pekerja dan petani sawit yang dinilai mulai mengalami kerugian dengan adanya kebijakan larangan ekspor CPO.
Pengumuman tentang rencana dibukanya kembali ekspor CPO ini disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Negara.
“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja dan juga tenaga pendukung lainnya,” kata Jokowi.