Kemenkes Akan Lakukan Skrining Penyakit Tidak Menular, Tersedia Berbagai Fasilitas Kesehatan

- 26 Mei 2022, 18:36 WIB
Tangkapan layar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr Maxi Rein Rondonuwu.
Tangkapan layar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr Maxi Rein Rondonuwu. /ANTARA FOTO/Muhammad Zulfikar /

PORTAL NGANJUK - Dalam menghadapi berbagai virus yang kini menyebar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan perencanaan rancangan layanan skrining.

Rancangan layanan skrining in dibuat dan sedang dimatangkan untuk mendeteksi beberapa penyakit berbahaya.

Dalam hal ini Kemenkes mencanangkan percepatan deteksi tidak menular (PTM) sebagai langkah guna mengurangi risiko kematian.

“Sedini mungkin kita menemukan penyakit sehingga tidak menjadi beban di masyarakat maupun pemerintah, khususnya pembiayaan. Beban biaya untuk PTM tinggi sekali,” kata Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: Panitia Acara Resepsi Idayati, Dani Wigung Jadi Panitia Acara Royal Wedding

Berdasarkan data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2019 PTM penyebab kematian terbanyak di Indonesia diantaranya yaitu penyakit kardiovaskular, penyakit pencernaan, dan kelainan neonatus.

Adapun penyebab lainnya yaitu Alzheimer dan Demensia, cacat bawaan dari lahir, demam berdarah, penyakit kencing dan infertilitas, meningitis, dan pankreatitis.

Berikut ini adanya beberapa rancangan layanan skrining berdasarkan penyakit yang diderita, diantaranya sebagai berikut:

1. Kanker paru: akan melakukan skrining pemeriksaan fisik dan asesmen.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x