Network
PORTAL NGANJUK – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG dinilai masyarakat cukup berat karena harus menambah pengeluaran bulanan.
Saat ini harga BBM dan LGP non subsidi sudah mulai merangkak naik dengan adanya aturan harga terbaru.
Namun disisi lain Partai Perindo menilai bahwa hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menyelamatkan APBN yang mana kebutuhan negara semakin banyak.
Banyak ibu-ibu dan masyarakat luas turut merasakan kenaikan BBM dan LGP nonsubsidi dan merasakan kenaikan kebutuhan yang meningkat.
Tak sedikit diantaranya yang beralih menggunakan BBM dan LGP subsidi karena dinilai selisih harga yang signifikan bisa mempengaruhi pengeluaran kebutuhan sehari-hari.
Dimana masyarakat yang menggunakan LGP 12 Kg kini banyak yang beralih menggunakan LPG 3 Kg untung menghemat pengeluaran.
Dalam wawancaranya, Rizki dan Tati, warga Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji yang merupakan pengguna gas LPG 12 Kg kini memilih untuk beralih ke gas LPG 3 Kg.
Baca Juga: Download SAO Sword Art Online Progressive The Movie Sub Indo Resmi Resolusi hingga 1080p Tanpa Iklan
“Kalau dikalkulasi ya masih lebih hemat,” ujar Rizki.
