"Ada yang harus dilakukan sinkronisasi dan kaliberasi waktu. Kadang-kadang terdapat tiga CCTV di satu titik sama tapi waktunya berbeda-beda," kata Andi.
Andi juga mengaku tidak mau menjelaskan mengenai isi CCTV karena hal tersebut terkait materi penyidikan.
Dugaan keterlibatan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan kini mencuat.
Menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, dugaan keterlibatan Kapolres Jakarta Selatan Nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto saat memberikan keterangan awal.
Keterangan awal itu saat Budhi Herdi mengatakan penembakan dilakukan Bharada E tersebut karena memergoki Brigadir J telah melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.
Kombes Budhi Hardi pun disorot dan diduga ikut menutup-nutupi kasus tewasnya Brigadir J di tangan Bharada E.
Sedangkan Brigjen Hendra Kurniawan juga dikabarkan melarang keluarga untuk membuka peti jenazah.
Kapolri pun mengabulkan tuntutan pengacara keluarga Brigadir J dengan menonaktifkan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto.***