PORTAL NGANJUK- Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko memberikan pernyataan terkait harga mie instan di Indonesia yang dipastikan naik.
Menurut Moeldoko, salah satu penyebab hal ini terjadi adalah adnya perang antara Rusia dan Ukraina
Diketahui perang Rusia-Ukraina ini sudah memicu krisis pangan yang dialami oleh berbagai Negara di seluruh dunia.
Harga mie yang naik terjadi lantaran bahan produksi dan distribusi berbagai komoditasberasal dari kedua negara tersebut.
Sebagai informasi, komoditas terbesar yang dihasilkan Rusia dan Ukraina adalah gandum.
Baca Juga: Link Video Dewasa Jeje 'Artis Sudirman' dan Muammar Saddam Masih Dicari, Netizen Ungkap Hal Ini!
“Hampir 30 persen gandum dunia di-support dari Rusia dan Ukraina. Itu akan mengubah situasi yang luar biasa,” ucap Moeldoko dikutip Portal Nganjuk dari Pikiran-Rakyat.com.
Setelah itu, Moeldoko juga menyebut jumlah tersebut akan memberikan dampak yang besar bagi Indonesia, yaitu naiknya harga mie instan.
“Apa dampaknya ke Indonesia? Harga Supermie, Indomie, dan tetek bengeknya mi akan naik, nggak bisa dihindari,” lanjut Moeldoko.