Network
PORTAL NGANJUK – Sosok Polwan Cantik AKP Rita Yuliana belakangan menjadi viral ditengah kasus baku tembak antar polisi yang memnyebabkan Brigadir J kehilangan nyawanya.
Nama AKP Rita Yuliana belum lama ini dituding miliki kedekatan dengan Irjen Ferdy Sambo.
Selain itu, AKP Rita Yuliana juga seringkali disebut-sebut terseret dalam kasus penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Ternyata Dibayar Istri Ferdy Sambo untuk Dijadikan Tumbal
Alih-alih menepis isu kedekatannya dengan Irjen Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana pun hingga kini belum muncul untuk memberikan keterangan kepada publik.
Bahkan akun Instagram Polwan cantik tersebut juga telah dikunci atau jadi privat akun.
Selain diisukanmiliki hubungan dengan Irjen Ferdy Sambo, berhembus kabar bahwa AKP Rita Yuliana disebut akan mengundurkan diri sebagai Polwan.
Namun benarkan AKP Rita Yuliana mengundurkan diri pasca kematian Brigadir J?
Kombes Endra Zulpan membenarkan bahwa AKP Rita Yuliana merupakan personel Polda Metro Jaya yang sebelumnya memang ditugaskan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun mengenai berita bahwa AKP Rita Yuliana akan mengundurkan diri, Zulpan meminta untuk mengkonfirmasi hal tersebut ke Karo SDM (Sumber Daya Manusia).
Baca Juga: Nathalie Holscher Minta Dibelikan Gadget Untuk Adzam, Sule Justru Beri Respon Menohok
Disamping itu, menurut Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo, belum ada penerimaan permohonan atau pengajuan pengunduran diri dari AKP Rita Yuliana.
Langgeng juga memastikan bahwa AKP Rita Yuliana masih aktif berdinas di Polda Metro Jaya, di Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
Lantas siapakah sebenarnya sosok AKP Rita Yuliana?
AKP Rita Yuliana merupakan seorang Mantan Kasat Lantas Polres Lombok Timur.
AKP Rita Yuliana lahir di Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992.
Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, Ayahnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Kecamatan.
AKP Rita Yuliana merupakan lulusan Akpol tahun 2013.
Dikutip dari kanal YouTube Opsi NTB Channel, sebelum menjadi polisi, Rita Yuliana sebenarnya bercita-cita menjadi seorang dokter.
Namun saat melihat kakak seniornya yang menjadi seoorang Polwan, Rita menjadi tertarik menjadi polisi.
Rita menjelaskan bahwa keluarga tidak memiliki background polisi, sehingga ketika mendaftar menjadi calon, ia tidak tahu apa-apa.
"Keluarga saya tidak ada yang memiliki background Polri. Saya tidak mengerti karena pada saat itu minim internet di kampung saya.
Saya tidak mengerti mana yang Akpol mana yang Bintara," kata Rita.
Tak hanya mendaftar polisi, Rita juga pernah ikut tes menjadi pramugari pada tahun 2010 dan lolos.
Namun orang tuanya mengijinkan dan memilihnya untuk masuk IPDN saja.
Rita pun mengikuti saran dari orangtua untuk mendaftarkan diri ke IPDN dan lulus. Sayangnya, kelulusan Rita berbarengan dengan kelulusannya masuk Akpol.
Rita pun dengan mantap memilih jalur Akpol dan lulus pada tahun 2013 lalu.
Setelah menjalani masa pendidikan, Rita mengawali tugasnya dengan berdinas di Polda DIY.
Dia bertugas pada bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di Gunungkidul.
Ternyata AKP Rita Yuliana bukan Polwan Sembarangan, karena memiliki kemahiran dalam berbahasa asing.
Pada tahun 2018, polwan cantik ini pernah menjadi wakil Polri yang mendapat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China.
Segudang Prestasi Melalui program ini, Rita menorehkan prestasi dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).
HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3, namun, dia justru mendapatkan HSK level 4.
Selain pernah menjabat Kasat Lantas Polres Lombok Timur, Rita juga pernah menjabat di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB.
Saat bertugas di Subdit IV Ditreskrimum, dia berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi.
Itulah sejarah perjalanan AKP Rita Yuliana dalam prosesnya sebelum menjadi Perwira Polisi.***
