Komnas HAM Temukan Fakta Baru Penembakan Brigadir J, Refly Harun Angkat Bicara

- 2 Agustus 2022, 16:46 WIB
Refly Harun mengamati Surya Paloh mau memainkan politik kanan atau politik kiri. politik kanan itu ke kubu oposisi, sedangkan politik Kiri Ke kubu istana.
Refly Harun mengamati Surya Paloh mau memainkan politik kanan atau politik kiri. politik kanan itu ke kubu oposisi, sedangkan politik Kiri Ke kubu istana. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun

PORTAL NGANJUK - Proses penyelidikan Brigadir J melibatkan beberapa pihak seperti tim forensik, Komnas HAM, Kompolnas, hingga tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.

Tim forensik belum mengumumkan hasil resmi autopsiulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atauBrigadir J.

Sementara itu Komnas HAM telah memanggil sejumlahorang terdekat Ferdy Sambo seperti ajudan dan asistenrumah tangga (ART) untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Cara Mengatasi BCA Mobile error atau Gangguan M-Banking BCA Terbaru Hari Ini

Polemik kematian Brigadir J menjadi perhatian lantaran terdapat banyak kejanggalan.

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit turun tangan dengan membentuk tim khusus (Timsus) untuk menangani kasus ini.

Update terbaru mengabarkan Komnas HAM telah menemukan bukti-bukti baru terkait kasus ini.

Berdasarkan keterangan Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik, Brigadir J tersungkur setelah ditembak Bharada E.

Baca Juga: Surat Wasiat Kopda Muslimin Untuk Anaknya, Pesan Terakhir Penuh Isak Tangis!

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x