Network
PORTAL NGANJUK – Kamarrudin Simanjutak menyebutkan beberapa temuan mengenai hasil autopsi kedua jenazah Brigadir J salah satunya mengenai bagian otak yang tidak ada didalam kepala.
Selain itu Komaruddin juga menyebutkan selain otak, diduga pankreas dan kantung kemih juga tidak ditemukan saat autopsi ulang.
Menanggapi hal tersebut, Refly Harun selaku Pakar Hukum Tata Negara mengatakan bahwa kasus yang menewaskan Brigadir J bukanlah kasus kecil.
Refly Harun mengatakan demikian karena hal tersebut menunjukkan adanya kejahatan pencurian organ tubuh manusia.
Baca Juga: Miris! Bongkar Kehidupan Brigadir J, Tinggal di Kontrakan Sempit dan …
Hal tersebut disampaikannya melalui video yang diunggah pada Senin 1, Agustus 2022 di kanal YouTube Refly Harun.
“Bukan kasus kecil ya kalau sampai ada penghilangan-penghilangan seperti ini, berarti kan ada kejahatan pencurian organ manusia,” kata Refly Harun.
Selain itu Refly juga menegaskan jika pankreas Brigadir J benar-benar hilang seperti yang disampaikan oleh pengacara Kamaruddin Simanjutak maka hal tersebut harus dipersoalkan.
